Selasa, 15 Mei 2012

HARI YANG MELELAHKAN

Tidak Ada yang dapat saya ucapkan hari ini, selain dari pada kata.................Lelah !!!! Kata Pembimbing saya (PU) hari ini DAPUS saya benar, sedangkan PP saya mengatakan tidak benar................. Dunia-dunia soal dapus kok aneh......... nanggung jadi mahasiswa kalau begini,........????

Senin, 14 Mei 2012

MY PRIEND BY "PEMIMPIN" MASA DEPAN



SEMINAR COY

55. 000 Jam Astra berbagi ilmu coy.....................
SEMINAR
"Kondisi Dunia Kerja Saat Ini Dan Persiapan Diri Memasuki Dunia Kerja"

____Bengkulu Kerjasama Dengan Astra Bidang Pendidikan___

Hellen ...........................

Sabtu, 12 Mei 2012

PERJALANAN ku dalam edisi KEJUJURAN


BAGIAN PERTAMA
Bismillahirrahmanirrahim


1.1  Pengantar
Semenjak mata ini dibukakan oleh tuhan untuk bisa melihat (Lahir), hanya ada satu rasa yang bisa orang tua saya ucapkan yaitu bersyukur kepada tuhan yang maha esa atas kelahiran anaknya, yang lahir pada hari Jum’at pagi (10-23) Tanggal 17-Agustus-1989 di Talang Arah Kecamatan Malin Deman (Ipuh) Kabupaten Muko Muko.
Sebagai orang tua, sudah pasti senang melihat anaknya lahir dengan Sempurna,Baik,Sehat dan tampa sedikitpun ada masalah, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Allah yang menciptakan manusia yang maha tahu, menguji iman orang tua saya waktu itu, yakni ibu mengalami sakit lumpuh selama 1 bulan setelah melahirkan saya, begitulah segelintir cerita orang-orang yang pernah saya dengar dan sayangi sampai pada saat sekarang ini, (Better Family).
Dalam menjalani kehidupan ekonomi keluarga (bapak) pada saat itu hanya bergantung diperkebunan kopi dan cengkeh, setiap hari bapak berkerja sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga (Nafkah), karena saat itu ibu telah pindah dari Talang Arah dan tinggal di Medan Jaya untuk mendapatkan perawatan secara medis (rumah sakit), karna pada saat dahulu Talang Arah ini jangankan untuk urusan medis harimau dan gajah masih ada, bisa dibayangkan bagaiman bentuk desa dimasa lalu, dan orang-orang yang hidup di Talang Arah pada saat dahulu bisa dikatakan Suku Anak Dalam (SAD), yang benar-benar hidup juga berkembang serta bergantung pada alam sekitarnya (1982-1997). Sembilan bulan sudah berlalu, orang tua saya yaitu ibu telah berangsur-angsur pulih dari sakit yang diderita beliau.
Tetapi, kondisi beliau pada saat itu belum benar-benar bisa untuk menggendong anaknya dan beliau hanya bisa tersenyum melihat sang anak saat terlelep tidur, (Pengakuan/Alm,Nenekku Tercinta Rasyidah), sebagai orang tua yang telah melahirkan anaknya, tentu ibu pada saat itu rindu untuk menggendong dan menyusui sang buah hati yang dilahirnya,tapi apa daya fisik yang masih lemah badan yang masih lunglai membuat bayi itu hidup diatas botolan kaleng susu dan formina (Pengkuan/Bibikku tercinta Kartini dan paman Damanhuri).
Sementara itu orang tua (Bapak), datang ke medan jaya hanya satu bulan dalam sekali untuk mengantar uang belanja sebagai biaya perawatan ibu, anak dan nenek di medan jaya ipuh.
Bapak,hari demi hari beliau habiskan di Talang Arah untuk mengurus kebun cengkeh,kopi dan karet yang pada saat itu sudah mulai ditanam,menurut cerita beliau perkebunan yang dihasilkan saat ini adalah buah tangan dari perjuangan, keringat dan kerja keras beliu pada masa lalu, (1984-1989).
Ada satu kerinduan yang saya rasakan saat sekarang ini, disaat saya sudah mengerti akan baik dan buruk serta kerasnya hidup didunia pana ini. Memang, mungkin pertanyaan yang ini aneh ??? Tapi, jujur saya rindu sekali, dimanakah ayam-ayam saya pada saat lalu ??? Menurut cerita bapak, saat semua kerja telah selesai (Penanaman Karet Rampung) ladang ditinggalkan oleh beliau, beliau sendiri langsung pindah ke Ipuh untuk mendampingi istri tercintanya yang sampai saat ini beliau sayangi. Saat itu, sebagai pemenuh kebutuhan ekonomi keluarga (Nafkah) bapak mengadukan nasib menjadi seorang guru perintis (Tenaga Honorer Pertama) di MTS.N 1 IPUH sebagai pengajar mata pelajaran Ilmu Piqih dan Bahasa Arab.
Untuk mengurus kebun, bapak hanya bisa melihat tiga bulan dalam sekali, menurut cerita beliau dahulu sebelum ia berangkat dan pindah ke Medan Jaya (Ipuh) Kecamatan Muko-Muko Selatan (MMS), hampir 100 ekor lebih ayam jenis ayam kampung yang berada diladang waktu itu, dengan berbagai bentuk warna bulu dan corak, dan sangat banyaknya ayam waktu itu, ayamku tidak lagi tidur disangkar (Kandang), melaikan tidur dibatang kayu yang ada disamping Gubuk Kecil diladang yaitu batang durian dan pohon kopi,(Pengakuan Bapak).
Dari cerita beliau inilah, saya dapat mengenal siapa dan bisa membayangkan keadaan saya juga bisa menerka kondisi dimasa lampau itu.
Setelah ibu sehat, saya dan ibuk serta keluarga pulang dikampung halaman dimana tempat saya dilahirkan, kecuali bapak tetap tinggal di medan jaya ipuh dibawah bimbingan dan didikan nenekku tercinta H.Abu Hurairah Bin Darauf (Alm) Mantan Pasira (Sederajat Camat) juga anggota Dewan dimasa Orde Baru, sampai pada keputusan terakhir orang tua saya (Bapak) pulang di Talang Arah, setelah bapak mendapatkan jatah pemberian tanah yang diberi oleh nenekku tercinta (Alm) pada orang tua saya, sebidang  tanah dibelakang PLN Ipuh sekarang dan tanah di desa Sibak sisa transimigrasi pada masa itu,dan sekarang tanah yang ada saat ini bukan lagi milik bapak.

BAGIAN KEDUA
MASA KECIL DAN PENDIDIKAN


2.1. Masa Kecil Dan Remaja Juga Pendidikan
Sebelum mamasuki usia sekolah, mungkin diantara anak dari empat bersaudara keluaraga kami, saya adalah anak yang paling menjengkelkan bagi keluarga, baik ibu maupun kakak-kakak saya.
Apa lagi bapak, semasa kecil saya ingat betul dimana kaki beliau melangkah boleh dikatakan saya mengikut satu jengkal dari gerak jalan beliau melangkah dengan tangan memegang baju bapak saya, baik bapak mengikuti rapat desa maupun menghadapi tamu pada saat tamu sedang berada dirumah, ada beberapa pengalaman pahit yang pernah saya rasakan pada saat dahulu, mungkin orang lain baik itu orang tua saya sendiri maupun kakak-kakak saya, mungkin tidak mampu mengingat tapi saya ingat betul kisah itu, akan tetapi setelah saya dewasa pada saat sekarang ini, saya bisa memahami dan dapat mengambil hikmahnya juga akan menjadi referensi hidup dalam membangun rumah tangga nanti, jika saya sudah layak untuk menikah, kepahitan itu berbentuk:
Ø Saya pernah dipukul oleh paman Kamhadi (Kepala Desa Air Merah saat ini) gara-gara merokok dihadapan beliau,waktu itu saya kelas IV SD,hasilnya saya digampar dengan tangan perkasa beliau.
Ø Saya pernah dimarahi oleh ibu saya gara-gara mencuri ketimun diladang sendiri tampa seizin beliau,dan hasilnya telinga saya serasa robek ditarik oleh ibu waktu itu.
Ø Pernah dimarahi oleh bapak gara-gara tangan saya luka karna pisau belati, saat sedang membuat kandang kambing dibelakang rumah,saya tidak mendengar nasehat beliau, hasilnya caci dan makian yang beliau katakan.
Ø Pernah diperlakukan secara tidak adil oleh bapak semasa kecil dan kakak tertua saya, dengan bentuk ! bapak melarang (Membohongi) saya untuk tidak mengikuti beliu berkerja dikebun, tetapi hasil yang saya dapatkan setelah saya pulang kerumah, bukannya bapak pulang dari kebun tetapi malah pulang dari pasar minggu (Pasar Terbesar di Ipuh yang sekarang menjadi pasar pulai payung), dengan membeli kursi mini untuk kakak tertua, adek, dan uni, dan saya hanya mendapatkan kekecewaan serta penuh benci.
Ø Pernah diberikan pelajaran “Kebohongan” membuat orang lain sakit hati, oleh paman dari sebelah ibu (Nazarudin STAIN) pulang dari bengkulu semasa masi bujangan, untuk kakak perempuan saya dan adek saya diberikan baju baru untuk lebaran, sementara saya dipermainkan terlebih dahulu untuk memberikan baju baru, hasilnya saya marah dan kabur dari rumah dalam kondisi menangis penuh kesal.
Ø Pernah dimarah oleh ibu, gara-gara membeli gula pasir ditokoh nenek bukhari, bapak mintak belikan gula pasir untuk membuat kopi, saat pulang terjatuh ditanah, dan hasilnya caci dan makian juga yang saya dapatkan.
Ø Pernah dihina dan maki oleh ibu sampai menangis, gara-gara buta terhadap baca Al-Qur’an, hasilnya saya pun dipukul sampai berulang-ulang pada jidat pakai buju.
Ø Dan yang paling saya ingatkan ketika ibu kesal kepada saya karna saya tidak mau mandi, waktu itu ibu sedang memasak kue untuk lebaran dengan kakak perempuan saya, saya mengganggu mereka dalam kondisi badan kotor, dan terlanjur kesalnya ibu, sampai-sampai ibu bilang saya bukan anaknya,carilah bapak mu siapa ??? saat itu jujur saya menagis habis-habisan karena tidak terima dengan ucapan ibu kandung saya. Seandainya saja hal itu ditarik dalam ranah hukum pernikah, dalam kontek suami dan istri, maka yang akan terjadi adalah tak ubahnya dengan kiasan untuk talak/cerai, (Hasil Pendidikan Saya).
Kedelapan poin cerita yang saya ungkapkan diatas hanya bagian-bagian yang terbesar yang mampu saya ingatkan diantara kesalahan-kesalahan saya dimasa kecil dahulu. Semasa kecil,saya tergolong anak yang mudah bergaul dengan orang lain,baik di bangku sekolah maupun diluar sekolah, saat masuk sekolah pertama (usia sekolah) saya masuk di SD atas dasar saran ibu dan paman Damanhuri, paman M.Zubir dan Paman Almazni juga ajakan kakak tertua saya yang waktu itu kebetulan bersekolah di SD, tetapi hasil yang saya dapat pada masuk hari pertama adalah cobaan terberat bagi saya, yaitu dijadikan ajang rebut-rebutan duduk disamping bangku saya (Satu bangku dua orang murid), dengan kondisi itu jujur saya merasa aneh, itulah bentuk kecil pemikiran dimasa lalu. Akhirnya saya memutuskan untuk menunda pendidikan saya di sekolah SD tersebut, setelah tahun kedua, berkat keakraban saya dengan kakak perempuan saya yang satu-satunya tercantik dalam keluarga kami setelah ibu saya, ditahun kedua saya masuk sekolah MIS waktu itu dengan latar belakang agama. Entah apa yang saya rasakan ketika saya memasuki ranah agama saya begitu senang dan damai, apa lagi kalau soal cerita para Nabi dan Rasul selalu hati gembira, kurang puas dengan semuanya itu akhirnya saya banyak mengkoleksi buku cerita-cerita para rasul dan nabi bersama kakak perempuan pada masa dahulu.
Hari demi hari saya lalui bersama dengan teman-teman kecil saya di MIS pada masa itu, jika disekolah kami belajar dengan tekun, rajin, sopan dan sangat tenang, jika istirahat  kami bermain, bercanda dan memanjat batang jambu disamping sekolah dengan penuh ceria waktu itu, setelah kami masuk kelas  V-MIS kami tetap kompak dan solit tampa pertikaian apapun.
Yang menjadi teman saya saat itu yang paling akrab baik di luar maupun dalam sekolah adalah: Habibi Bin Simbolon, Amiril Bin Abdullah (Alm), Apandi Bin Hamzah (Alm), Sahbirin Bin Aminudin, Ismail Bin Sulaiman, Suhaimi (Alm) Bin Ammad.L, Pauzan Kabir Bin Zulkifli (Alm), dan beberapa orang perempuan yang sekarang rata-rata mereka sudah menikah dan punya anak, mereka adalah Yetra Wati Binti Muslimin,Yarni Binti Madiah, Lisma Wati Binti Kasmi, Lisna Wati Binti Ujang, Nurbaiti Binti Pulan.
Dan ada beberapa orang teman saya juga yang pernah dahulu sekolah dengan saya tetapi sudah pindah ke SD sebelum naik kelas V di MIS, mereka adalah Dedi Bathli dan Deni, dari sekian banyak teman saya yang pernah hidup bersama, canda bersama dalam perjuangan kecil kami, terjauh pendidikannya saat ini adalah Dedi Bathli (UIN Riau) dan Pauzan Kabir (pondok pesantren gontor/pulau jawa) merekalah orang-orang hebat harapan saya yang akan membangun negeri bukit barisan ini, sebagai bentuk pengabdian pada tanah kelahiran.
Ujian EBTANAS telah selesai alhamdulillhah, patut kami ucapkan sukur pada tuhan yang maha esa bahwa kami lolos semua dengan ketentuan tamat MIS, tetapi kisah dimasa Madrasyah Ibtidaiah Swasta ini yang selalu membekas dihati saya dan kawan-kawan semua, adalah cerita saya dan Sahbirin, Suhaimi (Alm) serta Apandi, karena pernah terlambat dan juga tidak pernah masuk sekolah disebabkan mengambil hasil Tagang (Pancing Malam) untuk menangkap ikan pelus dan ikan semak (Ikan Putih Istilah Anak Bengkulu) disungai ipuh, barangkat pagi-pagi (Subuh) lewat pemakaman Serami Baru, pulang sudah naik jam sekolah masuk. Dan lucunya, kelakukan kami ini dilakukan selama kurang lebih 1 tahun setengah sejak dari pertengahan CAW ke II kelas lima sampai pada tamat MIN.
Saya pernah menyaksikan film Laskar Pelangi dengan tekun distasiun TV, dari itu saya dapat berandai, seandainya saja saat itu ada orang hebat talang arah yang melihat kelakukan kami waktu itu, mungkin kami telah jadi bintang hebat dalam sejarah industri perfilman Indonesia saat ini, yaitu sebagai pemeran utama. Bukan hal mustahil jika dikaji pada saat dahulu, yang bernama Apandi teman saya ini bisa dikatakan Master MTK dan hitung-hitungan lainnya.
Sementara disisi lain, bidang agama Sahbirin ini juga bisa dikatakan master dalam berdakwah, sementara saya bukan bahan cerita bohong, bidang sosial dan hukum piqih, kerajinan, dan sosial (PPKN) serahkanlah insyaallah tuntas.
Maka pada saat saya menonton film Laskar Pelangi pertama yang diambil gambarnya dikepulauan BABEL saya merasa terkejut, seolah-olah mengisahkan suatu kisah yang telah terkisahkan, dan sayangnya yang terkisah itu bukan cerita anak suku dalam atau warga bukit barisan yang ada diwilayah Malin Deman Talang Arah Ipuh, tapi jujur ! jika ditarik dari tempat syuting film tersebut yang ada gambarnya batu besar dalam film LP tersebut yang pernah mereka jadikan tempat duduk, bisa dikatakan sama. Tapi, yach sudahlah !
Penerimaan hasil EBTAS sudah ditangan,saya mengajukan usulan kepada bapak untuk dapat menyengolahkan saya di kota bengkulu, baik sekolah Agama maupun Umum terserah, tapi harus di kota bengkulu kata saya, alhasil permintaan saya ini ditolak dengan mentah-mentah oleh bapak beliau berasumsi bahwa kebutuhan keluarga saat ini sangat mendesak karena waktu itu kakak perempuan saya pindah dari Pondok Pesantren Dinniah Bukit Tinggi (Sumbar/Padang) pindah ke bengkulu dengan alasan tidak tahan lagi tinggal dipondok sana.
Kedua, kakak pertama saya pindah jurusan di UNIB dari pertanian pindah ke AN-FISIP kesemuanya butuh uang, Ada rasa kekecewaan yang timbul dihati saat itu, ketika orang lain dipenuhi kenapa saya tidak ??? dan saya pernah mendengar selintas perkataan orang pada saya Nov-2011bahwa “Yang Namanya Kena Tipu Itu Tidaklah Enak” pernyataan ini sangat bertolak belakang dengan pemikiran saya, bahwa menurut saya “Penipu Ulung Itu Sebenarnya Adalah Hanya Bisa Berkata Tampa Bisa Berfikir” sepihak memang pendapat saya ini, tapi inilah pemikiran yang datang dari saya ketika manusia diciptakan tuhan ini telah menempuh perjalan pahit dan mempelari hidup juga mempunyai idologi masing-masing maka akan membentuk yang namanya pemikiran/paham baru pula.
Dari permintaan yang tidak digubris oleh bapak pada saat itu. saya ikut mengalah dan pemikiran saya pendek, dari pada saya tidak bersekolah lebih baik melanjutkan sekolah di MTSN medan jaya ipuh (Ibu Kota Kecamatan) saja, hasilnya saya diterima, dan masa MOS pun tiba dimana siswa dan siswi ikut ambil bagian dan alhamdulillah saya memasuki Kelas Unggul dengan posisi duduk waktu itu ditengah, selama menjalani pendidikan di MTSN ipuh inilah, saya menemukan (Tiga tahun saya menepuh pendidikan), tiga orang pula KEPSEK yang diganti: Drs.Badri, Drs.Rodhi, dan terakhir adalah Nur Syamsiah,S.pdi. ada beberapa hal yang bisa saya simpulkan pada masa menjalani pendidikan disini:
ü Guru terganas waktu menjalani pendidikan disini adalah Faisal Abdul Aziz,S.ag dan ibu Emlina.
ü Guru terbaik saya dan paling saya banggakan sampai pada saat ini adalah bapak Apandi Rahman,Rahman Umar, ibu Helmi dan Mardalena,Habizar,Muhammad,Muklis,Firman dan Sudirman.
ü Untuk Pelajaran Piqih Pada saat itu dipegang oleh ibu Emlina, Memeng kejam dan dari sini juga saya mulai memahami hukum-hukum dalam aturan main agama saya,dan alhamdulillah sampai saat ini saya masih bisa sebagiannya dapat untuk menggingatnya, yang Insyaallah berguna untuk bekal saya nanti, mulai dari hukum Rimba sampai pada Halal dan Haram.
ü Saya sudah mengenal yang namanya dunia kekerasan,mulai dari yang dilarang oleh Hadist maupun Piqih sampai pada kenakalan remaja/pencarian jati diri, juga telah sampai pada tahap mengenal cinta,bisa dikatakan masa puber datang.
ü Orang-orang yang pernah menjadi teman sewaktu di MTSN ipuh yang terdekat saat itu adalah :
*    Feri Dermawan Pondok Suguh
*    Ruli Tanjung Harapan
*    Indra Wijaya Tanjung Harapan
*    Leni Marlina Pasar Ipuh
*    Hendri Kasmara Air Merah
*    Abdul Gani Talang Rio
*    Gusra Armanto Retak Ilir
*    Romi Sibak
*    Nada Nasri Sibak
*    Siti Pulai Payung
*    Elvi Sukaisih Sibak
*    Bobi Hartanto Talang Arah
*    Septa Kurniauan Talang Arah
*    Gina Aprina Tunggang
*    Nevi Sibak
*    Lia Air Buluh
*    Nova Pulau Baru
*    Dllnya,Andri,M.Yani,Riki,Eka,Yanti,Mira.
ü Pernah terjadi perkelahian atara Kepala Sekolah dengan Pihak TU yang berakhir dengan Pecahnya kaca dipukul oleh pak Amriara (TU).
ü Pernah tidak mengikuti sekolah karena sekolah diliburkan,se kecamatan Muko-Muko Selatan (IPUH-2002) akibat demo besar-besaran perebutan wilayah kabupaten Ibu kota muko-muko antara MMS dan kota bandar ratu/MMU, saat itu saya sempat ikut terlibat lempar batu ke aparat yang berada di kapolsek ipuh dan sempat memasukkan motor yang berada didalam kapolsek bersama pendemo lain dalam sumur yang berada di samping kapolsek,dan juga ikut terlibat dalam pembakaran jalan diujung jembatan pulau baru,untuk menghadang polisi dan kapolda dari kota bengkulu masuk wilayah ipuh.
Saat itu, suasana ipuh mencekam ribuan juta ummat manusia menyesaki  jalan, semua tokoh tutup yang ada hanyalah BOM melotof, sampai sekarang diujung pulau baru (Jembatan) masih tersisa bekas Last dari tiang listrik sebagai penghadang polisi,saya tahu betul sejarah dan bagaimana ipuh waktu itu. Dan melihat keganasan polisi dari kota bengkulu yang datang,salah satunya Tiang listrik yang dilast di ujung jembatan itu ditabrak dengan bagian belakang mobil yang terbuat dari baja,dan motor masyarakat yang berada diatas jembatan saat itu yang ditinggal pergi oleh masyarakat yang menjadi pendemo diterjang oleh pak polisi. Waktu itu, posisi saya diwilayah Desa Semundam bersama masyarakat pulau dan Samidi,Khairil, Selamad,Hendri, juga mamok Sato yang telah tercebur dalam kubangan kerbau karna berlari dalam keadaan ketakutan.
ü Semasa MTS.N ipuh saya dua kali pindah Kosan yaitu pertama dirumah Kosan mamok wiwin dan setelah itu pindah dirumah Cukong (Preman Pulau Baru) juga bagian dari pemain terhebat penguat TIM Pulau Baru Club, suami dari Nirwana yang anaknya sekarang adalah Yola Sriloveni dan Rahel Al Pikotorix.
ü Selama menjalani pendidikan MTS.N ipuh saya selalu hidup (Kosan) bersama dengan kakak perempuan saya dan kakak sepupu saya.
ü Dan sampai pada tahap UAS telah selesai, dan berakhir dengan katagori LULUS tampa menecewakan (Kurikulum: 2003-2004).
Seperti yang terjadi  waktu saya tamat MIS diatas saya kembali mengajukan pertanyaan kepada bapak,bahwa saya ingin sekolah dibengkulu,tetapi hasil yang saya dapatkan adalah bapak menyatakan TIDAK bisa, karna biaya tidak ada dan adik kamu juga ingin bersekolah, dengan penuh rasa  rendah hati saya kembali mengambil inisiatif  pada bapak, saya harus yang bersekolah sekalipun saya masih tetap menginjak dunia ipuh ini, kalau boleh jujur saat itu saya sudah muak dengan yang namanya Muko Muko Selatan/Ipuh/Medan Jaya. Tapi apa daya, tidak ada pilihan hanya 1 yang bisa saya ucapkan saat itu dalam hati_Lanjutkan !!!!
Hasilnya, sayapun lolos dan dinyatakan diterima di SMA.N 1 ipuh (depan PT.Daria Darma Pratama: DDP) saat ini, masa perkenalanpun dilakukan oleh panitia MOS_SMA tempat saya bernaung pada saat itu.
Dan disinilah masa yang membingungkan bagi saya,antara bertolak belakang dengan penasaran antara kebenaran dan dunia khanyal semua ada dan lengkap (Komplit) waktu SMA, Jalan kanan ada,Jalan kiripun ada, yang namanya NARKOBA dan AL-KOHOL disinilah saya mengenalnya sampai pada tingkat OD dan juga perilaku KELABU para Siswa/Siswi masa lalu, mungkin orang tidak pernah percaya dengan pernyataan ini tapi inilah FAKTA yang sebenarnya (2004-2006). Untuk lebih jelasnya, saya keberatan menjelasnya secara segnifikan, karna walaupun bagaimana juga sekolah ini telah membesarkan saya dan penuh kenangan dalam hidup saya dan berbagai kenangan telah saya buat disekolah tercinta ini,mulai dari jahat,setengah jahat,buruk dan parah.
Teman yang pernah hadir dalam kehidupan saya di SMA ini mereka juga telah mewarnai jalan hidup ku, berbagai kalangan mulai dari anak kelas atas sampai pada kelas bawah,perilakunyapun berbagai bentuk,baik,jahat,sangat jahat bahkan jahat sekali/kejam, terjahat sekali adalah Rano Karno (Jengkeng) yang sedang mejalani hukuman penjara atas kasus BB-SS bersama Vero FISIP tahun 2011 lalu, yang tertangkap didepan Akper-Prov Kota Bengkulu. Teman-teman terdekat saya waktu di SMA diantaranya adalah:
*    Adesata.AB
*    Nopi Alfian.AB
*    Yasrika.TR
*    Pauzan Kabir
*    Samhari.AB
*    Edi Anjori.DP
*    Budiono.DP
*    Muksin (Alm).DP
*    Jiswnadi.DP
*    Hengki Suzuki
*    Hadi Rizki Pratama
*    Bobi Hartanto
*    Samidi
*    Ramli,Deska,Apri,Franz,Pasman,Gusra,Abang Organdi,Efrianto,Taufik,Yasrika,Riko,Anton,Putra,dan beberapa orang di wilayah sekitaran ipuh yang tidak tentu rimba namanya lagi juga perempuanya.
Diantara teman-teman itu sekarang mereka telah menekuni pekerjaannya masing-masing dibidang mereka berdasarkan profesi,yaitu:
Ø    Efrianto : Kepolisian Bengkulu angkatan 2007.
Ø    Edi Anjori : Perawat rumah Sakit Air Rami Ipuh.
Ø    Rahmad Zainuri :Angkatan Darat Bengkulu Lulus 2007
Ø    Sarsiarti : Kebidanan Muko-Muko
Ø    Elvi Sukaisih : Kebidanan Muko-Muko
Ø    Bernat : Wakil Ketua Comonitas Fank Bengkulu
Ø    Novi Alfian,Adesta,Samhari : Pemain Bola_ABS
Ø    Pauzan Kabir : Ustad Kondang Dari Pulau Jawa
Ø    Bobi Hartanto : Guru Penjaskes Malin Deman
Ø    Dan Saya Sendiri : Pekerja Sosial (Social Worker) Amin.
Ø    Dll,diantara teman saya yang tidak tahu lagi rimbanya.
Ada beberapa hal,yang tidak bisa saya lupakan ketika saya mengingat masa-masa SMA dahulu karena masa ini seperti yang orang sering banyak katakan yaitu masa terindah,jawaban itu memang benar dan saya menyakininya lewat fakta yang telah saya lalui dan jalani waktu itu.
Untuk diketahui sepanjang perjalanan dari tahun ketahun, ada beberapa orang anak Malin Deman yang telah mewarnai kehidupan diwilayah muko-muko selatan (Ipuh) selama ini, yang sempat bersekolah di SMA.N ipuh mereka disegani karena kekuatannya, ada ditakuti karna kekejaman dan ada juga disenangi karna kelucuan “Cara/Teknik” bergaul dengan orang sehingga membuat namanya menjadi orang terhebat dalam perjalanan pendidikan selama ini, sehingga sampai sekarang orang mengenal nama-namanya walaupun zaman berubah,waktu berganti tapi nama itu tetap dikenang, baik guru maupun para teman-teman seperjungannya dimasa itu,mereka itu adalah:
NO
NAMA
TAHUN
1
Kamhadi
1990
2
Edi-MC
1993
3
Gunawan dan Parlin
2001-2005
4
Samidi dan Rinaldi
2006
5
Wanha jumadi
2007
6
Dwi Purwanto dan Munawir
2008

Sepihak memang, bentuk pernyataan dari yang telah saya sampaikan diatas,tapi siapapun yang membaca tulisan ini,saya berpesan jika bertemu dengan orang-orang diatas bisa ditanya langsung pada mereka,perlakuan dan bentuk bagaimana yang telah mereka toreh bersama dalam mengukir nama Anak Malin Deman di SMA waktunya, tidak bisa diceritakan dengan jelas bagaimana perlakuan yang mereka telah perbuat, yang pasti dan jelas mereka adalah orang-orang yang sangat berpengaruh ditahun mereka dan semua orang mengenalnya dalam kecamatan muko muko selatan, hanya orang-orang bodoh dan kuper yang tidak mengenal mereka pada saat itu.
Hari demi hari,bulan berganti dan tahun bergeser semua saya jalani dengan baik, pada saat itu saya tinggal dikosan perumahan Al-Ustad H.Bahrun.T.S,Ag disamping pasar pulai payung ipuh sendirian saja, Sakit hidup dan kerasnya dunia telah saya jalani dalam masa itu (2005-2007), mulai dari jadi buruh angkat karet,sampai pada melakukan tingkat pencurian diladang orang yang memiliki perkebunan di Desa Sibak (jongoh).
Saya dan kawan-kawan Agama memang kuat, tapi urusan maling bin mencuri lanjut boss !!! teman seperjuang waktu itu adalah Samidi, Munawir, Ustad Baihaki, Aan, Astronot, Erizal, Pikal, Azi, Muksin (Alm), Budiono, Dedi/Akep, Jiswandi, Hadi, Tomi, dan lain-lain.
Kenakalan masa itu membuat banyak orang resah pada aktifitas kami, sampai-sampai kami pernah dikejar dan dihadang oleh anak-anak Desa Sibak melarang untuk mandi disungai air ipuh (Jongoh) yang lewat diladang mereka, siapa yang tidak kesal dan manusia mana yang tidak marah akan perbuatan saya dan teman-teman dimasa lalu ini, pisang masak diambil, pucuk ubi orang dipetik, kacang tanah orang di cabut, sadar boss ini dunia sementara,oke ??? saya yakin dan percaya sipat ini kita bersama kita bisa tinggal ketika kita memasuki ranah pernikahan, jika tidak diberhenti mau jadi apa cabang bayi yang nanti lahir dari istri, satu kata boss TOBAT jadi pemaling.
Perjanan tentang kisah diluar sekolah ini masih banyak yang tidak saya urai karna letih/capek untuk mengetik dan berpikir, bukan berati malas tapi jujur kasihan banyak aib yang nanti terbuka yang bisa membuat orang lain menjastis dan menvonis hanya dari segi negatif, padahal itu hanya bagian dari yang orang katakan kenakalan remaja. Diantara yang penting yang tidak saya sampaikan adalah: Cerita Bersama Nenek H.Alifiah, Cerita Bulan Puasa, Cerita Bersama Bobi Hartanto juga Ismail (Katax) serta Cerita Bersama Astronot, Samidi, Azi, dan lain-lainnya yang paling menggegerkan.
Seperti yang telah saya ceritakan diatas, bahwa masa SMA adalah masa yang paling berkesan dalam hidup,unik,dan penuh kerentanan jika pondasi diri kurang, selama menjalani sekolah berbagai liku dan cerita itu telah saya lewati, ada beberapa kesimpulan cerita bersejarah besar yang dapat saya tarik dari dunia SMA saya semasa itu, dari sekian banyak cerita yang berkesan hanya cerita Bersama Nopi,Andesta,Samhari,Bobi dan kisah Cinta saya juga Ujian Nasional (UN) pada tahun 2007 yang bermakna.
2.2 Cerita bersama Nopi,Andesta,dan Samhari.
Mereka ini adalah orang-orang yang telah mengantar saya menjadi manusia yang sangat dikenal orang sampai sekarang, saya patut berterima kasih atas perbuatan mereka walaupun tekadang menjelekkan (Mengejek) dan berujung rasa sakit hati tapi tidak dendam waktu itu, sebenarnya Nopi dan Andesta adalah kakak tingkat saya sewaktu di MTS.N 1 ipuh dahulu. Saat itu, saya kelas 1 mereka kelas III tetapi karna satu dan lain hal mereka tidak naik dan sempat berhenti dan melanjut sekolah di bengkulu (Nopi) dan kembali masuk di SMA 1 ipuh pada tahun dimana saya juga ikut masuk SMA, seiring waktu berjalan awalnya kami tidak mengenal satu sama lain, entah apa yang terjadi saya lupa ceritanya sampai kami begitu akrab baik Andesta maupun Nopi, sulit untuk diceritakan dan lukiskan karna begitu panjang,mulai dari sejarah mengikuti Tunamen Cap diwilayah Kecamtan Pondok Suguh sampai pada peristiwa pasar malam di Medan Jaya Ipuh dan Pulau Baru dan juga jemput saya dikosan untuk menginap di AB untuk ManBar disungai buaya, juga menyimpan rahasia “Percintaan” Nopi bersama dua wanita yang sangat saya kenal sampai detik ini.
Tapi sayangnya karena kurangnya kebijaksanaan dan dewasanya diri (Biasalah Cewek) akhirnya urusan persahabatan ternodai oleh urusan percintaan (2005-2008) dari cinta yang sebenarnya Nopi sayangi, kisah persahabatan kami ini berlanjut pada tahun 2009 (Perkuliahan), karena Nopi gagal dalam kuliah (Semester III) dan akhirnya sayapun berjuang sendiri dibengkulu tampa Nopi Alpian putra air buluh yang mahir mengolah bola dilapangan hijau ini.
Samhari, orang ini bisa dikatakan manusia yang paling pemanas dan sangat emosional, sampai sekarang saya ingat betul, ketika marah muka dan daun telinga memerah layaknya kepiting bakar, saya jadi heran makan apalah teman tercinta saya ini waktu kecil ???
Selaras dengan sipatnya, disisi lain teman saya yang satu ini pencandu berat Al-kohol sama dengan Nopi Alpian di tangan mereka inilah saya mengenal dunia mabuk-mabukan.
Opzz Santai kawan, saya harap jangan ada yang marah apa lagi kecewa! Saat waktu istirahat tiba kami mabuk-mabukan di jembatan Air Pisang (PT.DDP), uang yang didapat untuk membelikan minuman melalui tradisi sum-suman anak SMA.
Parahnya, kegiatan yang terselubung ini kami lakukan rutin selama lebih kurang 1 tahun setiap hari,hebatnya samhari setiap kami mabuk-mabukan ia tidak pernah memberi tahu kepada Nopi, karena takut minuman yang ada habis oleh nopi jika tahu, pernah ketahuan sekali dan hasilnya Tumbang Boss 2 botol langsung. Minuman favorit pada saat itu adalah Wisky dan AM hanya itu yang ada,dan pada awal tahun 2007 muncul miniman baru yang dikenal dengan New pout. Kacau2x dunia ini ini boss !!!
2.3  Kisah Bersama Bobi Hartanto.
Bobi hartanto adalah sosok manusia yang pekerja keras dan sangat piawai dalam “menipu” kalau istilah anak bengkulu ciek atau licik,mulai dari rahasia soal tugas sekolah yang tidak pernah diceritanya dan sudah selesai dahulu, sampai pada dunia percintaannya, yang sering sekali mengagetkan saya secara tiba-tiba, bisa dikatakan flay boy berdarah dingin, begini yang saya shalout dari sosok teman saya yang satu ini.
Selama kami berteman, baik bobi maupun Nopi bisa dikatakan saya adalah kacung orang dalam berpacaran,dimanpun merekaa melangkah untuk malming saya diikutkan dan memang sering diajak oleh dua teman saya ini, walaupun terkadang saya menolak iming-iming yang mereka berikan. Yang diberikan kepada saya juga berberda-beda (Imbalan jasa) mulai dari menawarkan jasa nelpon gratis pakai mentari sampai telinga panas, makan nasi goreng, sebungkus rokok, drink bleck, sampai pada jasa antar jemput kesekolah, sebenarnya saya bukan orang yang mudah diperdaya,tak ada dalam kamus hidup saya terperdaya, akan tetapi selagi itu dilakukan tidak mengganggu saya dan solitnya rasa pertemanan dan hoby saya juga jalan-jalan malam membuat saya senang melakukan itu, tugas saya adalah keamanan,anehkan ???
Memang,itulah saya setiap urusan perkelahian dan kecelakaan atau sakit (Musibah) saya orang pertama yang ada didepan. Tetapi bukan berarti saya hebat,saya pernah ditinju dan dipukul juga diperas oleh preman terbesar waktu SMA ia adalah Rano (Jengkeng) yang pemabuk,empat kali keluar masuk penjara dan badan penuh tatto,hasilnya saya menangis dan mengadu pada Edi Anjori dan Chandra Adinta,karna tak seimbang baik anggota maupun tingkat kesangaran saya pun meredam tangisan dan niat buruk saya yaitu membunuh orang.
Andai saja saya waktu itu telah mengenal hukum dan azaz-azaz NKRI ini, satu detikpun saya tidak surut menantang yang namanya manusia yang salah diatas dunia ini.Berkat pertolongan tuhan melalui kebaikan saya dan tingkah saya yang banyak disenangkan oleh orang, saya didatangkan oleh banyak orang waktu itu diantara yang mendatangi saya adalah bang Sidap (Pemabuk Daun) putra dari pemimpin KOMPI ipuh yang berasal dari tanah jawa, tetapi telah lama tinggal di medan jaya ipuh (Perumahan SPBU),cerita demi cerita kami jadi akrab,ternyata abang adalah teman sejoli uda tercinta, tersayang dan terindah Gunawan bin Khatibin yang sama-sama pemabuk diluar sekolah, waktu itu setatus uda gunawan adalah Mahasiswa di SUMAR, uda sering pulang sekali-kali ke Ipuh untuk menyuplai barang yang ia bawa dari sumbar, dengan rekan pathner di ipuh mereka adalah, uda miril, sidap, parlin juga beberapa orang yang berada diwilayah Billiar ipuh sebagai penikmat barang haram jenis PL-SS tersebut.
Hidup memang kejam dan sadis, itulah yang pantas saya ucapkan mengingat dimasa lalu dahulu, saat saya SMA dan telah berteman dengan Sidap dan ia juga memperkenalkan saya kepada rekan-rekannya, mereka itu diantaranya patris (boreh) anak sakau ipuh dan beberapa orang yang beraliran ganas dan keras di ipuh waktu itu, atas modal kepercayaan saya dan berani membangun relasi dengan orang-orang ini,saya ikut terjun bersama.
Saat itulah nama saya melambung tinggi, mulai dari selebritis SMA sampai pada anak petani dan nelayan,baik orang padang, jawa, batak, tunduk dan shalout atas ketenaran nama OHA YOUNG pemberian dari patris anak juragan sapi dari tanjung harapan yang berasal kota padang, Oha Young sendiri mengandung arti ANAK MUDA PENIKMAT AL-KOHOL itulah arti yang sesungguhnya, memang pernyataan saya ini kedengarannya sepihak bagi orang-orang yang tidak paham atas sepak terjang saya dimasa lalu, tapi setidaknya saya pernah mendengar cerita orang yang mengatakan:
“...Aku shalout ke aban pah,mide aban tenar nian ke SMA dan berani nian masuk ke kelas IPA dengan santai,ngucak cewek kelas kami pulok tambak...By: Edi Anjori/2007”
Artinya: Saya Shalout pada kamu wahai iparku,kenapa nama mu tenar sekali di SMA kita dan kamu sendiri berani masuk kelas kami mengganggu cewek-cewek anak kelas IPA pula tambahnya”
Kalau boleh jujur, semuanya ini adalah ujian dan “ketakutan” bagi saya karna dengan gemparnya nama saya di sekolah, para guru juga ikut menuduh saya bagian orang yang telah ikut merusak nama sekolah kami, karena dimata mereka selama ini saya dikenal orang yang baik, pendiam dan sangat patuh, sementara orang yang mengelilingi saya adalah mereka yang pernah terlibat kasus dalam sekolah bahkan pernah keluar masuk penjara.
Yang paling membuat saya tertekan adalah saat saya ingin dijadikan salah satu Kandidat Calon Ketua Osis (KCKO) yang masa pengurusannya waktu itu telah habis jabatan, saya sendiri didukung oleh semua golongan orang-orang yang memegang seluruh siswa,dan tidak segan-segan untuk melakukan kekerasan mereka adalah: Sidap, Ramli, Rano Jengkeng, Apri Desaki, Taisoun, Indra Wijaya, Deska Dan Beberapa orang terkuat dari pasar ipuh,ditambah lagi Relasi saya yang lain seperti anggota Ustad,teman bermain Takrau dan Temen-teman yang satu jalan pulang dengan saya waktu SMA, kalau urusan anak air buluh dan air rami semua sudah diatur oleh Nopi dan kawan-kawan juga dari air rami telah  diurus oleh  Edi Anjori dan Yasrika, Luar Biasa !!!
Peristiwa masa lalu ini membuat saya tersenyum untuk mengingat kembali hari ini, tapi peristiwa ini tidak saya sanggupi, saya bukanlah type orang yang rakus akan kekuasaan, dengan begini saya telah merasa cukup akan heppy bin enjoy hidup saya waktu SMA.
Saya juga sibuk jika pulang sekolah membantu paman Rahmadi mengambil getah karet bersama Bobi dan Parlin juga Ismail” begitulah sedikit alasan saya menenangkan masa dukungan saya diwaktu itu dan akhirnya mereka terima dan mengalihkan dukungan pada rekan seperjungan waktu dahulu, ia adalah Muhmmad Yani orang yang dahulu pernah masuk satu sekolah dengan saya MTS.N ipuh tetapi pindah ke SMP 1 ipuh dan akhirnya alhamdulillah menang. Seperti yang telah saya cerita, bahwa kehidupan pertemanan saya dengan setiap orang tidak ada yang berubah,termasuk teman saya bobi disekolah jika bertemu kami saling bercanda dan berceria bersama,tapi yang membuat saya aneh waktu dulu sampai sekarang adalah lucunya kami berteman (Bobi) jika disekolah kami jarang bertemu bahkan seperti orang tak akrab tapi jika sudah pulang kami layaknya adik dan kakak bahkan makan dan tidur bersama, ada apa dengan mu Boss ??? dan membuat saya shalout pada bobi ini adalah tidak pernah ia memanggilku sombong ketika disekolah saya tidak menegurnya. Dan ia sangat mengerti tentang kepribadian saya sampai pada saat ini dan konsep berteman kamipun Jelas “Suka Ayouk,Tidak Yach Sudah” gampang dan sangat sederhana.
2.4  Cerita Tentang Cinta Penulis
Nach ini dia yang ditunggu ya ? Assamualikum boss, maaf  lama!
Sebelumnya saya mintak maaf  jika urusan hati yang satu ini saya buka secara gamblang dan atas rasa kejujuran,persetan orang mau bilang apa,dan mungkin menilai ini janggal tapi bagi saya cukup untuk dinikmati, jujur saya mengenal cinta pada saat saya MTS.N 1 ipuh orang itu mungkin sebagian kawan-kawan yang seperjuangan dengan saya mengenalnya: ia adalah Elvi Sukaisih Binti Khalid (Alm) sibak, anehkan??? Ya.itulah cinta buta kata orang yang tak tahu sebab dan musabab bisa kesasar kesana,padahal jika dikaji ia masih punya tali persaudaraan dengan keluarga saya,tetapi hubungan saya dengan elvi pada saat itu memang buta bin buta huruf soal yang satu ini,dan saya sendiri bukan seorang yang piawai dalam urusan cinta,apa lagi melakukan hal seekstrim PDKT atau Gombal atau juga penembakan dan sejenis romantis.
Pada masa itu dunia bukan secanggih sekarang boss yang ada seperti Hend Phone,FB,Email dan sejenis perangkat Komonikasi lainnya yang mendukung seperti anda pahami sekarang.
Ada beberapa kenangan terindah yang pernah saya dapatkan dari sosok seorang Elvi Sukaisih,satu pembelaan pada saat kelas II C/MTS.N 1 ipuh saya memecahkan pot bunga,kawan-kawan semua menyuruh saya untuk mengganti pot bunga yang di pecahkan oleh saya gara-gara tesenggol meja guru dan jatuhlan pot bunga tersebut,tetapi dimata elvi sangat bijaksana ia menarik suatu kesempulan yang membuat saya kaget dengan mengatakan kalau sudah musibah mau bilang apa coba ??? Jika kalian menyuruh ia ganti maka saya orang pertama yang akan menggantikannya,berapa banyak kalian butuh 10 buah cukup???
Hanya tuhan yang tahu kata hati saya waktu itu,setelah ribut-ribut kami pulang, dan saat pulang ini saya sempat ditawarkan oleh elvi untuk pulang bersama motornya tetapi saya menolak,kurang puas dengan alasan saya demikian ia mendatangi saya di rumah pada saat itu saya tinggal di rumah Cukong (Alm), elvi datang dengan alasan melihat kebun dibelakang rumah kami,tetapi nyatanya setelah saya dekati malah bertanya soal disekolah hasilnya? jawaban saya,biarlah saya yang menyelasainya sendiri. Hubungan saya dengan elvi ini tidaklah lama,disamping saya tak pernah berfikir jadi pacarnya karna status yang menghalang juga ditambah rasa itu hilang dengan sendirinya,mungkin inilah yang namanya cinta buta atau kagum dan apalah yang pasti saya bukan seorang psikolog soal cinta.
Rasa kagum saya pada sesok wanita tidaklah sampai disana saja, naik kelas tiga masih di MTS.N 1 ipuh, saya sempat jatuh hati pada orang yang bernama Siti Soritah (Anak Muko-Muko c) yang waktu itu setiap pulang melewati rumah yang saya tempati,siti soritah ini adalah anak jawa yang menurut saya hitam manis dan sangat kemayu juga senyum yang santun. Disinilah letak keutamaan siti pada saat itu,yang membuat saya tertarik pada saat itu adalah sipatnya yang lembut dan ciri khas jalannya menandakan ia adalah seorang perempuan benar-benar masih asli jawa,peristiwa ini berakhir tampa kepastian yang jelas karena setelah tamat MTS.N 1 ipuh dan sampai saat ini saya tidak lagi pernah bertemu.
Pada saat saya duduk dibangku SMA juga peristiwa yang sama pernah saya alami dan lebih parahnya itu terjadi dengan tiga orang, saya tidak bisa menceritakan orang itu siapa yang jelas dan yang pasti ia berasal dari Desa Tanjung Harapan, Pulau Baru dan Medan Jaya tapi semua saya pendam, karna SMA adalah masa dimana sudah terbaca oleh saya siapa yang “Tajir” dan punya kemampuan ialah yang menang, itulah jiwa semasa SMA itu, singakat cerita pada saat itu saya menjalani sekolah dengan tenang dan penuh canda dan tawa bersama teman-teman di sekolah, hidup jomblo itu ternyata ada enaknya juga kita bisa bebas tampa ada tekanan dari siapapun, kalau soal butuh kawan/teman ngobrol dengan lawan jenis cukup mendekati kawan-kawan saya yang kebetulan dekat dengan saya,seperti Mirna,Sinta,Eva dan Leni, satu kata untuk kalian kawan.TQ.
Tuhan maha tahu dan memahami segala aktifitas yang saya lakukan baik disekolah maupaun diluar sekolah, pada masa kejayaan saya (Oha Young) saya berkenalan dengan adik teman saya diluar sekolah, yang kebetulan ia satu daerah dengan saya, tetapi ia tidak sekolah di Ipuh melainkan masuk Sekolah Menengah Atas (SMA VI) dikota bengkulu, hari demi hari saya lalui bersama dengan ia, malam Telponan, Siang SMS bisa dikatakan saya sudah mengenal cinta (Sudah pacaran) yang sebenarnya tapi hubungan kami berjauhan, hasilnya sayapun menjalani hubungan dengannya penuh penantian, karena jarak yang memisahkan kami berdua maka saya membuat namanya menjadi istilah Maya Ganja (Dunia Khayal) tak seorangpun tahu arti ini hanya ini istilah saya sendiri, pada saat itu saya masih kosan dirumah Ustad.H.Bahrun.T.S,Ag
Hampir setiap malam kami saling SMS sebelum tidur, terkadang jika  paman saya tidak ada dibawah (Rahmadi Celluler) sedang berpergian ke Jakarta, Bandung, Padang, saya tidur dibawah yang biasanya dijemput oleh teman-teman terindah saya,kalau tidak Bobi,Ismail,kalau tidak ada terpaksa yang menjemput saya adalah boss kecil kami yaitu Parlin, dan komonikasi sayapun tetap dilanjutkan sampai kami tertidur, sebenarnya saya juga keberatan untuk tidur dirumah, karena rumah yang tempati, tempat saya beristirahat sering didatangi oleh kawan-kawan yang dari Tanjung Harapan dan Pasar Ipuh, mereka datang untuk menghabiskan minuman dan berpesta ria dengan al-kohol dikosan, inilah alasan mengapa saya malas untuk berlama-lama dan betah tinggal dirumah sendiri karana suasana tak mendukung saya letih mabuk terus dan di keliling saya adalah orang-orang yang tahu dengan agama dan kenal dengan orang tua saya. Kembali pada cerita cinta saya yang berjauhan tadi, karena alasan satu dan lain hal setelah kami menjalani hubungan lebih kurang tiga bulan, maka kamipun sepakat untuk berpisah dengan hubungan cinta ini dan keharuanpun tak bisa kami bendung,saat ia telp dari bengkulu pakai kartu gratisan MENTARI dan datang langsung berbicara empat mata kepada saya waktu itu kebetulan libur,bahwa ia mintak maaf  yang sedalam-dalamnya, saya ingat betul saat itu, ia datang dengan adik sepupunya dikosan saya untuk menjelaskan yang sebenarnya, dalam hubungan kami ini juga saya sempat membuat istilah baru untuknya yaitu IPBEK yang menunjukkan pada kejauhan lintas dan waktu.Bagi saya!!! Ini terjadi setelah 1 bulan saya  duduk dibangku sekolah kelas II SMA pada saat itu.
Hari demi hari saya lalui dengan santai dan bermain sepak akrau dengan indah bersama teman saya waktu itu, sampai pada titik dimana lebaran datang,dan semua Mahasiswa,pelajar pulang dikampung halaman masing-masing,bermain obor-obor dan berharap sholat hari raya dengan keluarga merupakan suatu yang paling membanggakan bagi setiap orang tetapi bagi adalah sebuah penyiksaan batin,karena disamping saya baru putus dengan orang yang saya kagumi dan sayangi dan cintai,saya tidak dapat lepas dan bebas untuk menikmati yang namannya Rokok,Akhirnya saya membelanjakan uang saya di tokoh yang jauh dari rumah saya dan jarang dikunjungi oleh bapak saya yaitu rumah Jalisah/Warkah. Keseringan membelikan rokok dan bertemu dengan penjualnya yang kebetulan pada saat itu pulang kampung juga,akhirnya saya nekad memburunya gadis desa ini,pikiran saya waktu itu pendek saya jomblo,hasil yang saya dapatkan bisa dikatakan cukup berhasil dengan berkenalan dan bercanda bersama diwarungnya dengan didampingi oleh uda-udanya seingat saya waktu itu (Febri Bin Ilyas).
Waktu sekolah masuk, semua orang tua yang status anaknya sekolah jauh dari desa melepas kepergian anak ke daerah asal sekolah, tidak terkecuali saya ikut ambil bagian,karana lama-lama dikampung halaman bisa seteres saya, kebebasan merokok itu faktor utama yang mempengaruhi langkah kaki saya berjalan saat itu. Sampai dimana suatu cerita “Puncuk di cinta ulampun tiba”  orang yang menjadi target saya sebelum berangkat ke SUMBAR ia mampir di depan kosan saya (Memang kebiasaan orang) karna ada tempat duduk dibawah batang kayu Al Kapataru yang sejuk dan pada saat itulah saya nekat untuk mendatanginya,setelah berlama-lama ngorol dengannya dari situlah saya tahu nama Afnita bukan Nitha seperti yang saya tahu selama ini.
Lanjut Boss ??? Okeh. Nah,dari tahun 2005 akhir inilah saya pacaran dengannya sampai pada saat sekarang 2012 ini,cerita lebih panjang dan lebih jelasnya mungkin bisa dikaji sendirilah,Capek juga Lho_Intinya,saya pada saat ini memiliki pacar yang bernama Afnita Nengsih Binti Warkah,dengan Status pacaran jarak jauh selama 8 tahun masa pacaran.
Gila memang dan tergolong aneh,mungkin itulah yang pantas orang ucapkan ketika saya seorang laki-laki berjuang dengan cintanya hanya bermodalkan kepercayaan,ada berapa penyebab mengapa kami tidak bisa dipisahkan??? Diantaranya adalah kami saling bergantungan. Saya butuh pendidikan agama, ia butuh pendidikan sosial, ia mantan anak pondok saya orang sosial yang telah lama mengenal agama,dahulu afnita ini sekolah di SD sementara saya sendiri bersekolah di MIN bisa anda pikirkan sendiri,dan sampai pada saat dimana kami sama-sama jadi mahasiswa ia mengambil jurusan Psikologi dan saya mengambil Ilmu Kesejahteraan Sosial,dan masih banyak lagi faktor yang membuat kami tidak bisa dan tega untuk mengatakan yang namanya berpisah.
Disisi lain percintaan saya dengan afnita ini,sangatlah rahasia baik dari sorot mata keluarga maupun sorot mata teman,saat itu orang yang pertama tahu kalau saya pacaran dengan afnita ini adalah Linda yang kebetulan tinggal bersamanya di kota padang sana, ia adalah pemegang rahasia hidup dan sejarah cinta saya serta saksi perjuangan saya dimasa awal mengenal sosok afnita. Hidup dengan perilaku seorang yang baik,tidak banyak menuntut dan lincah terhadap agama, lelaki mana yang tidak senang ??? kalau ada mungkin orang itu tidak waras kali boss!!! Saya dan afnita bisa dikatakan dua sosok anak cucu nabi adam yang paling bertolak  belakang, bukan soal jenis kelamin yang saya bicarakan tapi watak dan tabiat kami,ia orang baik dan sementara saya adalah pribadi yang dari baik menjadi buruk bahkan sempat terjerumus dalam belenggu hitam yang tak bertuan dimasa SMA dan kuliah semester IV, berkaat do’a yang selalu ditujukan pada tuhan untuk saya,akhirnya saya sadar akan sendiri bahwa jika saya tidak cepat membuangkan keburukan ini hanya air mata penyesalan yang akan saya dapatkan nantinya kekecewaan orang tua saya melihat anaknya,dan beruntunglah saya sampai pada tahap ini.
Hubungan saya dan afnita ini tidaklah sebaik, seindah atau seistimewa yang orang lihat dan kisahkan seperti (Juliet & Romeo vs Film Titanic), jatuh bangun telah saya lalui bersama dengan afnita  sang pacar, Pada tahun 2007 pertengahan saya dan afnita sempat berhenti menjalani hubungan kami,saya lupa kesalahan apa yang telah ia lakukan saat itu,yang  jelas sempat berhenti kurang lebih selama enam bulan tidak berkomonikasi dan saling menegur, saya sebenarnya manusia yang bisa dikatakan Konsisten dalam bidang janji dan insyaallah amanah, tapi jangan pernah sekali kalipun buat saya marah atau berbuat kesalahan dari aturan yang telah saya bentuk, maka hukumnya adalah fatal total.
Ganasnya harimau mungkin sama dengan ganasnya saya,selaras dengan pegangan hidup saya “saya tidak mengganggu orang,hidup bagi saya adalah butiran mutiara makna,maka petiklah dari proses yang anda lihat dan rasakan saat ini” tapi sayangnya cara pikir dan cara pandang saya ini orang tak bisa tebak dan kajikan,baik dari segi psikologis atau segi lainnya.
Karena, memang saya untuk cara berpikir ini ditutupi dengan baik, saya malah ikut senang dan bahagia ketika orang lain mampu menebaknya atau membongkar cara berfikir saya, disamping itu juga tidak mau pergerakan (Strategi) berfikir saya diketahui oleh orang dan dipakai oleh orang lain dengan bahasanya sendiri (Ngaku-ngaku) dan itu pernah saya rasakan sangat tidak menyenang hati dan fikiran ini sampai sekarang untuk yang satu ini saya enggan bicara jika tidak penting dan benar-benar ada manfaatnya.
Tahun 2007 saat masih di SMA ipuh,waktu itu saya telah kelas III dan semua orang sibuk mengatur strategi untuk lulus SMA karna tahun ini adalah tahun dimana UN yang dilakukan benar-benar mengarah pada aturan DIKNAS-NIM untuk Lulus, kawan-kawan satu SMA mulai ada yang belajar, sibuk mengikuti pelajran sore (LES) dan ada juga yang bernazar pada tuhan,ada yang memperkuat diri dengan iman bahkan sampai pada tingkat pengabaian/menganggap UN adalah persoalan mudah.
UN dilaksanakan dengan baik pada tahun itu dan semua orang ketakutan untuk yang satu ini termasuk saya,tetapi setelah saya jalani dengan baik dihari pertama UN dilaksanakan melihat kondisi yang ada saya menjadi yakin dan percaya saya lulus karna saat itu yang tergambar adalah nuansa kekeluargaan dan penuh dengan rasa prihatin para guru-guru atas nasib kami anak-anaknya tercinta UN ada yang pucat dan ada yang mata bengkak akibat menghapal malam hari ketakutan tidak lulus. Dan saya,pada saat itu menyimpulakan bahwa UN yang dilakukan ini bagus dan tidak perlu waktu untuk berpusing ria,setelah pulang ini saya malas untuk belajar. Bisa gila boss! Belajar terus menerus begini.
UN pun telah selesai, lima hari sebelum saya mengikuti  UN saya mengikuti Formulir untuk masuk perguruan tinggi negeri bengkulu (UNIB) dengan memilih jurusan PGSD dan IKS waktu itu dan program yang saya ikuti ini dinamakan dengan PPA (Penyelusuran Potensi Akademik), dan hasilnya satu minggu sebelum pengunguman UN dilakukan saya di panggil oleh Kepsek saya waktu itu H.Sulaiman,S.pd bahwa saya dinyatakan lulus seleksi test yang dilakukan beberapa waktu yang lalu bersama saya juga ikut lulus adalah:
No
Nama
Jurusan
Keterangan
1
Efrianto
Sosiologi
Batal karna lulus test Kepolisian
2
Wanha Jumadi
Ilmu Kesj Sosial
Mengambil
3
Saipul Indra
Ekonomi Manajemen
Mengambil
4
Yudi Suhanda
Agronomi
Batal karena tidak bisa memenuhi syarat pertama masuk UNIB
5
Yunita
Biologi
Batal dan Masuk di UMB
6
Pauzan Kabir
Agronomi
Batal karna ingin Dakwah
7
Nila Susanti
Budi Daya Hutan
Batal dan Kuliah Di UMB
          Tanggal : 06-Mei-2007 (SN: 2023/J30/PP/2007) univ-bengkulu.
Inilah orang-orang yang dahulu pernah mengikuti test dari SMA.N 1 IPUH (Muko-Muko Selatan), tetapi yang memenuhi panggilan saat itu hanya dua orang, dan akibatnya SMA kami dikenakan Sangsi ditahun depan, yaitu tidak mendapatkan jatah PPA karena banyaknya yang batal. Dan akhirnya, masa yang dinanti datang juga pengunguman hasil UN dan berkat pertolongan tuhan dan usaha serta kerjasama yang baik, saya dan kawan-kawan lulus, semua kawan–kawan terdekat saya waktu itu ikut lulus,jujur pada saat pengunguman dilakukan saya tidak dapat hadir karena di kampung halaman dan saat itu juga saya sempat kecewa tak ambil bagian dalam coret bin coret baju, berkompoy ria dengan kawan-kawan di ibu kota kecamatan saya yaitu IPUH.
Tuhan maha tahu dan menitipkan pesan pada orang tua saya waktu, saya memang berniat buruk waktu itu jika saja saya tidak lulus maka sekolah akan saya bakar sekolah ini, setidaknya pagar yang terbuat dari papan di bagian samping perpus saya bakar juga, berkelahi dan meninju orang (Kriminalitas) waktu itu sedikitpun saya tidak pernah takut,orang-orang yang mendukung saya adalah teman-teman dari air buluh,Nopi, Andesta, Samhari, Dll dari Retak Mudik dan Pasar Ipuh,Tanjung Harapan termasuk abang sidap dan jengkeng (Anak “Gila” Waktu itu).
Kejam,Panas,Sadis memang hidup dimasa lalu ini !!! Yach, inilah yang dinamakan orang pencarian jati diri boss. Tapi alhamdulillah saya dinyatakan lulus oleh Kepsek Ipuh waktu itu dan sayapun cukup menunggu bapak sampai dirumah saja.
Hari demi hari telah saya lalui dikampung halaman saya waktu itu (Libur selepas UN), lebih kurang dua bulan saya menjalaninya, dan berbagai aktifitas yang saya lakukan saat itu, tibalah sampai pada tahap berangkat kekota bengkulu untuk menjadi seorang insan dari pelajar menjadi bagian kaum mahasiswa yang kata orang Padek Boss! Tapi bagi saya setelah menjalani semuanya hanya ada kata ucapan yang bisa saya sampaikan yaitu: Hati-Hati jadi mahasiswa karena Dunia ini,Luar Binasa kejamnya,itulah hukum yang berlaku jika di FISIP UNIB. ”Diam jadi bahan olok-oloan dan lantang ditandai orang untuk mengetes nyali,sederhana diremehkan orang dan banyak tingkah dikatakan orang sok-soan” Jadi teriaklah dengan mengaum dalam hati sekuat mungkin katakan “TINDAS” selagi manusia yang dihadapi jangan ada takut atau separah pengecut.
Sebenarnya,UNIB bukanlah pilihan utama saya untuk melanjutkan pendidikan, waktu itu penah saya menawarkan kepada bapak agar mengizinkan saya untuk kuliah disumatra barat (padang) disamping pacar saya ada disana, juga ditambah kawan-kawan saya waktu itu mereka banyak di Sumbar pendidikannya mereka adalah Bobi, Hengki, Ismail tetapi mengingat saya telah lulus Test PPA-UNIB waktu itu dan berkat nasehat beliau sayapun akhirnya mengikuti dan mengalah dengan penuh rasa sedikit kecewa.
Sebelum saya masuk pada ranah cerita perkuliahan, saya ingin menarik kesimpulan sedikit dari cerita-cerita di SMA ini,yaitu:
v  Hidup semasa SMA/MA/SMK atau apalah memang luar biasa boss !!!
v  Saya patut berterima kasih pada uda Gunawan (Procol),yang telah mengajarkan saya penuh dengan rasa kedewasaan dan keterbukaan juga kebebasan dan menagjarkan saya tentang kunci kartu AS yang selama ini selalu saya pegang.
v  Dimata saya, uda saya yang satu ini sangat istimewa dan sampai kapanpun ia akan jadi orang yang nomor wahid dalam pelajaran yang pernah ia berikan untuk saya sampai saya menjadi begini.
v  Masih berbicara tentang uda procol, banyak orang yang membenci bahkan menghinanya ketika ia terjatuh pada masa-masa lalu bukan saja saat berjaya namanya soal “Kerikil Kehidupan” tapi berhenti kuliah dan keseringan jatuh setelah tidak lagi kuliah (Pengangguran) semua orang menghina, marah-marahnya, dan waktu itu semua kartu AS uda di tangan saya,dan waktu itu hanya ada satu kata yang uda ucapkan ketika ia lari dari rumah dan menginap dikosan saya, “Lihat saja young,suatu saat nanti jika uda jadi orang maka dunia ini akan uda balikkan” dan itulah yang membuat saya tunduk dan patuh akan sikapnya.
v  Terima kasih untuk uda Miftahul Husni (Taol) yang telah mengajarkan sistem nelpon gratis di MENTARI waktu saya dan Bobi masih di SMA.
v  Terimaksih untuk Boss kecil kami parlin yang telah manjadi pengawal perjuangan kami.
v  Terima kasih untuk rekan saya Rinaldi,berkat kesenanganya jalan dan berEnjoyria saya dapat pergi kemana-mana, BKL nonton Tabot 2007, dan yang paling tidak saya duga adalah saya dapat berkenalan dengan artis Kondang TPI/MNCtv yaitu Yopi-KDI,dan anehnya saya pernah mendengar cerita orang saya dapat berkenalan dengan yopi dikenalin oleh orang lain yaitu penjaga Konter Pondok Suguh Muko Muko, aneh kamu bung ???
FAKTA!singkat cerita waktu itu,saya dan rinaldi jalan-jalan di wilayah pondok suguh Muko-Muko dan mampir di konter. Saya ingat betul,waktu itu saya melihat anak SMA pondok suguh pulang dari belajar sore disekolahnya lewat dihadapan kami yang lagi duduk di konter,dan selang beberapa menit,motor itu berputar kearah kami dan menuju konter yang kebetulan waktu itu kami sedang ada,dan akhirnya saya nekat untuk bicara (SKSD) dan hasilnya lumayan boss,namanya yopi anak kepahiang,tinggal bersama neneknya,pindahan dari kepahiang dan kelas III IPA 1,dan selang beberapa menit setelah itu datang Doris simanurung anak SMA 1 ipuh yang kebetulan pindah ke SMA pondok suguh juga teman yopi yang sama-sama baru turun dari belajar sore disekolah mereka,dan akhirnya saya menitipkan nomor hend fhone pada doris simanurung dengan harapan agar mempermudah langkah pergerakan saya,dari doris inilah saya dapat Nohep Yopi watu itu,selidik demi selidik ternyata ia adalah Pacar dari Taupik Bin Masuod (Raja Sawit Sibak) dan taupik sendiri adalah teman saya di kelas waktu itu yang masih punya tali persaudaraan dengan Nopi alpian ABS juga CS saya di sekolah. Nah lengkap sudahkan Gan? Jadi,jangan sok ngacerlah boss kalau tidak paham. Lebih tiga bulan saya SMS dengan yopi tapi setelah kami masuk UN kami tidak pernah SMS lagi dan sampai pada non aktifnya Nohep Yopi setelah Tamat sekolah. Sederhana sekali tujuan yopi SMS dengan saya yaitu menggali informasi tentang Taupik dan kebetulan taupik saat itu memang sedang berpacaran dengan Selvi anak SMA kelas II asal medan jaya ipar dari bapak yusril guru T.I.K disekolah kami. Saya pernah ketemu dengan Yopi KDI terakhir melihatnya adalah pada tahun 2008  pada saat pembukaan pestival tabot penutup dan ia waktu itu pengisi acara bersama Vita_KDI satu kata untuk yopi pada saat itu,udah jadi bintang dangdut kamu ya kawan,Begitulah dalam hati saya berkata !!! Lanjut boss ??? Oke2x,amalah itu !
v  Terimakasih untuk bapak guru tercinta saya Hasirin,S.pd dan Budiman Siboro belau-beliau inilah seorang pendidik yang mengerti kemauan siswanya.
v  Paman rahmadi yang telah mengajarkan saya banyak hal tentang dunia bisnis dan mengunjungi pelanggan karetnya di wailayah Tran Tandai dan MMC waktu dahulu.
v  Etek Nirwana, yang telah mendidik saya menjadi manusia yang kebal terhadap caci dan makian juga hinaan lain.
v  Mamok Edi MC dan Rendy teman bercanda kami semasa di kosan dahulu.
v  Dan anda-anda semua boss yang telah mewarnai sejarah hidup saya selama ini.TQ.
Selama menjalani pendidikan sekolah di IPUH saya di mata orang-orang tua dikenal sesok orang yang ramah,baik dan sangat penyayang terhadap orang lain (Anak Kecil),Rajin ibadah dan dan kenyataan itu memang saya buktikan dengan baik dan profesional jika itu di depan umum,berbicara tentang kelakukan saya “Negatif” itu saya kesampingkan dengan pagar yang sangat rapat, bukan saya tidak mau jujur atas perbuatan saya melainkan saya tidak mau menyakiti orang lain perbuatan saya banyak bersentuhan dengan aib orang lain. Ada beberapa peristiwa besar yang  yang saya alami ketika saya masih berada diwilayah ipuh waktu dulu,diantaranya:
v Kasus tentang PILKADES tahun 2006 yang salah satu kandidatnya adalah orang tua kandung saya. Saya melihat betul suasana Talang Arah dimasa itu, dan orang-orang yang telah Memunafikkan orang tua saya. Allah Huakbar !!! dan PEMILUKDA Kab Muko-Muko.
v  Kisah saya bersama Bobi, Parlin, Joe Aping, Ismail, bang Lhagu (Brimob padang gading/Blok II), Etek Nir, uda Taol, Mira,yanti dan nita di masa pasar malam di lapangan medan jaya ipuh.
v  Kisah saya dan Bobi, juga beberapa orang anak SMA (Cewek) di Air Rami yang berasal dari Putri Hijau (Bengkulu Utara).
v  Kisah pahit saya saat dijengguk oleh teman-teman dari MTS.N Ipuh waktu saya terjatuh sakit (Cacar Air Stadium III), yang datang dipimpin langsung oleh Elvi Sukisih dan Ruli.
v  Kisah saya bersama teman-teman waktu pertandingan dari Ipuh melawan Pelajar Malin Deman yang dipimpin oleh Toro-MC.
v  Perjalanan saya dengan bobi,parlin,jais,peret,adon,samidi,azi,di wilayah tran tandai,penarik,sibak,tanjung harapan dan sampai retak mudik,padang gading,talang baru,jalan-jalan dan juga nonton orgen tunggal pada masa dahulu.
v Kisah saya dan parlin,fitri,ira,uda procol sewaktu dikosan saya dahulu,dan beberapa kisah lainnya yang tidak bisa saya jelaskan satu persatu, seperti perjalanan saya dan Rinaldi di SP 1 ke rumah uda Dodi Dokter, sakit sendirian dikosan selama 12 jam yang hampir nyawa ini berpisah dari badan,(2006).
v Cerita tentang pengajian bersama Nenek H.Alinafiah di Masjid.
v Kisah tentang saya dan adik-adik saya, juga teman-teman di lapangan Bola Kaki DDP dan lapangan samping Bioskop Ismail waktu bermaian Bola tahun 2005.
v Kisah kenakalan saya bersama Azianto,Tomi sewaktu tinggal di perimahan Ustad,H.Bahrun.T.S.ag
v  Dan beberapa kisah lainnya yang dahulu tercipta di kosan saya bersama Nenek Eni Herawati, Puyang Ima, Nenek Lelo dan mamok wiwin waktu tinggal dipinggir sawah.
v  Dan terakhir sebelum masuk pada cerita tentang kisah perjalanan kuliah saya, kasus tentang kematian dan selingkuh paman saya cukong (Alm) bersama kembang desa bunga tanjung dan kasus jatuhnya keponakan saya dari atas mobil (rian patah kaki) yang berobat sampai di sumatra barat selama enam bulan oleh bobi dan perusakan HP termahal waktu itu (NeJ),milik kakak sepupu saya yang berujung pergantian kessing oleh saya.
Semua hari-hari saya semasa tinggal dan melakukan pendidikan di ipuh saya lakukan penuh arti, baik soal percintaan, persahabatan, kegiatan dalam dan luar sekolah semua bermakna, terkadang saya rindu sekali akan hadirnya waktu masa itu disaat saya letih dan penat menghadapi kejamnya ibu kota dibengkulu ini,tapi yach sudahlah !!! kisah ini akan selalu saya ingat kapanpun dan dimanapun saya saat ini dan nanti telah menjadi bagian manusia yang berguna bagi bangsanya,semoga tuhan menghapus dosa dan keburukan saya dimasa lalu dan teman-teman yang saya pernah sakiti oleh mulut,tangan yang penuh dosa ini.amin !!!.
Seiring dengan pindahnya tempat tinggal dari kampung halaman ke kota bengkulu saat itu,cinta saya dengan Afnita juga ikut mengikuti langkah kaki saya waktu itu, tak seorangpun mengetahui saat itu bahwa saya berpacaran dengannya kecuali Linda waktu itu.
Jujur,berat rasanya kaki ini melangkah dan mengayunkan tangan pada saat saya naik angkutan umum dengan tujuan kota bengkulu, sementara pacar saya tinggal di sumatra barat sana, jika saja anda berada ditengah-tengah jalan ipuh dan merentangkan kedua tangan anda dengan menghadap kepermukaan laut (Wilayah dijembatan Pulau Baru) kiri ini wilayah bengkulu, sementara kanan ini wilayah tujuan sumatra barat (Padang).
Entah apa yang ada anda rasakan pada saat itu ??? dan lakukan, sebagai gambaran bagi kawan-kawan yang belum pernah ke ipuh atau muko-muko wilayah ipuh ini adalah wilayah jalan lintas sumatera antara prov-bengkulu dengan sumatra barat (Padang).
Hanya ada rasa kesedihan dan cemas yang menjelma serta bingung disaat itu,tapi semua saya iklaskan demi segala-galanya,saya matikan rasa negatif dan pikiran jahat saya waktu itu yang saya ambil adalah
Lanjutkan,Semua Orang menanti keberhasilan mu dan berbagai tumpuan harapan orang telah bergantung dipundakmu
Demikianlah hati saya bicara dengan baiknya,dengan mengucapkan kalimat tauhid kepada tuhan YME, saya langsung berangkat kebengkulu bersama bapak,orang tua yang sangat saya sayangi dan hormati,perpisahan ini bukanlah selamanya saya yakin dan percaya tuhan sayang pada saya dan saya kembali berteriak selamat tinggal ipuh dan dunia kelam-ku (Belokan Pulau Baru  sebelum simpang jalan menuju pantai batu kumbang). Saksi sejarah perjanan kaki saya pertama kali melangkahkan kaki menuju kota bengkulu Bumi Rafflesia (BR) yang kurang orang kenali tapi banyak mengandung potensi bagi untuk para pembisnis sejati ketahui.




BAGIAN KETIGA
IKS DAN KISAH PERJUANGAN KULIAH

3.1 Tentang IKS dan Cerita Di Kampus
Banyak orang tidak tahu betul dengan apa itu Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS), Aneh memang, dan lucu memang, bukan hanya kalangan mahasiswa  sebagian yang katanya orang kaum intelektual dan berpendidikan yang tidak mengetahuinya, sampai pada masyarakat bawah juga terkadang bertanya apa itu Ilmu Kesejahteraan Sosial ??? Baik, sekarang akan saya bedah Profesi dari Pendidikan yang saya jalani ini,biar mudah dipahami maka akan saya bawa pada ranah contoh yang sederhana, anda tahu RASKIN,IDT,PNPM,BLT,DAU/DAD, dan sejenisnya ??? Nah, itu bagian terkecil dari Kesejahteraan Sosial, intinya Kesejahteraan Sosial ini adalah suatu cara baik itu pemerintah maupun swasta yang melakukan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan memberdayakan rakyat melalui analisis sosial, baik itu berupa potensi dari bawah maupun kebutuhan yang benar-benar Masyarakat butuhkan, inilah yang dinamakan Kesejahteraan Sosial.
Nah, Ilmu Kesejaheraan Sosial ini adalah Suatu usaha pendidikan (Strategi) yang digunakan oleh Kementrian Pendidikan untuk mematangkan seseorang sebagai manusia yang benar-benar memahami dan mengerti tentang Konsep Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS), tujuannya  agar orang-orang tersebut  menjadi Pekerja Sosial (Social Worker) yang bisa diandalkan, kalau bahasa kesehariannya yang sering orang katakan dengan nama pembawa perubahan (agent of change).
Perlu anda garis bawahi, bahwa profesi yang kami jalankan ini, jika anda mengambilnya dan hidup diamerika serikat negara adidaya, profesi kami ini adalah suatu profesi yang paling ditakuti oleh masyarakat amerika setelah Kepolisian (1998-2011), artinya pekerjaan yang kami lakukan ini adalah suatu pekerjaan yang benar-benar membuat orang lain menjadi takut untuk melakukan suatu kejahatan, Sebagai contoh kecil,anda tahu dengan KDRT ??? kekerasan dalam rumah tangga, di amerika sana peksos ini memiliki kewenangan khusus mengurusnya.
Di indonesia sendiri, Pekerja Sosial (PekSos) berdiri diatas Kantor Kementrian Sosial atau Dinas Sosial yang profesinya adalah sebagai Tenaga Penyuluh Sosial, Pekerja Sosial, kalau soal KDRT polisi larinya. Itulah Indonesia, tak pernah belajar dari negara-negara maju dan yang mereka kehendaki adalah semua tunduk dibawah kekuasaan pemerintahan dan masyarakat harus patuhi itu, sementara PekSos di negara-negara maju seperti USE berdiri sendiri layaknya sebuah lembaga pemerintahan yang bersipat khusus, Seperti LSM,LBH tapi ia berdiri sendiri diatas tanah milik BUMN, begitulah kira-kira. Berbicara tentang IKS, tidak terlepas dari Mekanisme Kerja, Nah jadi ada beberapa tahap yang harus kami harus atau jalankan dalam menjalani pekerjaan yang saya dan kawan-kawan tekuni,yaitu:
v Setting (Tempat Masalah)
v Observasi (Melihat Kenyataan)
v Asessment (FGD,ToP,MaP)
v Rencana Intervensi (Kerangka Penyelesaian Masalah)
v Intervensi (Menjalankan Penyelesaian Masalah)
v  Evaluasi (Kesimpulan Hasil/MaE)
v  Terminasi (Keputusan akhir)
v  Rekomndasi (Saran dan Tindak Lanjut)
Jika anda bertanya ??? masalah apa saja yang kami lakukan, jawabanya adalah semua masalah, mulai dari permasalahan ekonomi, politik, hukum, pendidikan, budaya, dan sosial lainnya. Tapi dari sekian banyak permasalahan yang ada kebanyakan IKS menyelesaikan permasalahan yang mengangkut Sosial (Kemasyrakatan).
Kerja kami ini juga sama dengan orang-orang yang berada di daerah wilayah dan kantor seperti LSM, WALHI, LBH, PLS, BK, PSIKOLOGI akan tetapi cara penyelesaian dan bentuk kerjanya saja yang ber beda-beda.
Jika kami dari IKS  sampai pada tahap penggalian masalah dari dalam sampai pada tingkat luar dan masyarakat, sebagai contoh kasus adalah Pencemaran Lingkungan, Pengentasan Buta Hurup, Sosialisasi KB, Evaluasi Bantuan Pemerintah, atau mengkaji soal Narkotika (Napzah) dan lain-lainnya.
Jadi apa tugas seorang yang memegang Ilmu KS ??? Ia adalah sebagai analisis masalah dan pengkaji serta pemecahan juga tindakan yang Pantas di amabil (Kebijkan dan Strategi), dari masalah yang sedang ia hadapi tersebut, bisa berupa Mediasi dan Negosiasi,Fasilitator Kelompok,Animasi Sosial dan Pemanfaatan Potensi dari SDM dan SDA yang ada, adapun program yang biasanya dikerjakan adalah dengan bentuk seperti penyuluhan, diklat, seminar, dialog dan sejenisnya.
Mungkin anda penasaran atau bertanya-tanya kenapa istilah Intervensi itu penyelesaian masalah ??? sementara yang sering ada dengar istilah tersebuat adalah Penekanan,jawabannya YA, kami tidak mengenal dengan nama penekanan “Intervensi” karna kami adalah orang-orang yang bukan untuk membuat bangsa ini hancur tapi membuat bangsa ini Cerdas dan Sejahtera selaras dengan Pancasila dan UUD 1945, inilah kami yang sebenarnya.
Jika ada sebagian orang yang mengatakan LSM/LBH itu tidaklah bagus itu hanyalah LSM atau LBH yang “Nakal” maka jangan takut, bunuh dan bakar saja jika ada, sesungguhnya LSM atau LBH yang baik itu adalah orang-orang yang hatinya bersih dan punya manajement yang baik seperti LSM yang ada di Kota Bengkulu yang telah dipercaya orang banyak, yang telah banyak berhasil menyadarkan orang-orang yang terbelenggu dalam lembah hitam selama ini LSM Kipas,Layak,dan WWC.
Ada paradigma yang salah selama ini berkembang di masyarakat awam yang beranggapan “Jika ingin Kuliah,maka jadilah Guru,atau Perawat atau sejenisnya” itu yang terjadi, tujuannya jika selesai kuliah mendapatkan tempat yang berguna  dihati masyarakat, setidaknya jadi guru bantu dapat  juga. Anda sepakat dengan hal itu ??? saya jujur saja TIDAK, alasan saya sangat sederhana karena hidup dimasyarakat haruslah tahu hukum masyarakat dan menjauhkan yang namanya Paham, Idiologi dan Pemikiran yang tidak masyarakat mengerti, setidaknya paham pada ilmu dasar tempat kita dilahirkan selama ini, jika tidak ? maka bersiaplah anda untuk menjadi orang yang selalu dikatakan sebagai manusia yang pandir (Istilah anak Bengkulu). Di samping itu pula, ada yang timbul dari sebagian masyarakat awam (Orang Tua) bahwa profesi guru, perawat “PNS” ini sangatlah menjajikan, sekali lagi saya katakan tidak sepakat, sekarang saya balik pertanyaan anda dengan bentuk yakin anda atau anak anda adalah seorang perawat yang bagus atau pendidik yang baik ??? dan Rizki bisa anda atur melalui garis tangan anda ??? kenyataan ini bertolak belakang dengan analisis yang pernah kami lakukan di IKS bersama kawan-kawan, bahwa Mahasisiwa yang hidup dirantau yang latar belakang orang tuanya mampu di desa untuk memberikan kuliah/sekolah /pendidikan bagi anaknya setelah ada di kota ini yang terjadi padanya adalah suatu sensasi (Segek istilah bengkulu), kuliah bagi mereka.
Anda mungkin tidak mempercayainya tapi itulah fakta yang terjadi setelah kami analisis, bukan maksud saya untuk membuyarkan pikiran anda para orang tua, sebagai contoh mungkin ini sudah menjadi rahasia umum bagi semua orang mendengar kegagalan dalam melakukan operasi (Malpraktice) nah,apa yang sebenarnya terjadi ??? atau guru memukul seorang anak muridnya atau guru selingkuh bersama guru lain ??? apa sebenarnya yang salah ??? diantara jawabannya itu adalah tidak paham dengan profesi yang ia pegang dan tidak memahami etika dan tidak menerapkan ilmu yang didapat dalam pendidikan yang ia tempuh, ditambah lagi mengikuti seleksi test (CPNS) ada budaya sogok menyogok, aneh bin ajaib negeri ku ini seolah-olah tuhan itu tidak ada, yang ada hanyalah kekuasaan diatas tangan manusia yang berkuasa.
Yang lebih gilanya lagi, terkhusus kota bengkulu baik berasal dari kabupaten kota maupun yang berada diwilayah kota sendiri,kasus-kasus sosial yang ada dari waktu ke waktu dan tahun ke tahun para pelaku pelanggaran sosial yang ada ditengah masyarakat semakin meningkat, mulai dari Mesum, Selingkuh, Napzah, dan parahnya para pelaku ini rata-rata adalah kalangan kaum Intelektual dan dan orang-orang yang berpendidikan. Aneh? Memang, bangsa saat ini, jika tidak ada Podasi dalam hidup sejak kecil maka bersiaplah untuk menjadi orang yang selelu menjadi pendosa, setidaknya itu yang pernah saya rasakan sampai hari ini.
Dari cerita di atas inilah,saya memahami betul (Semester V sewaktu itu), bahwa saya harus menjadi seorang pribadi yang benar-benar berguna baik bagi keluaraga (Kampung halaman) maupun bangsa,agama saya. Berbicara tentang masyarakat baik yang ada di Desa maupun Kota ini tidak terlepas yang nama masalah yang timbulpun berbagai pernak-pernik, mulai dari Konflik Tanah,Permasalahan Sosial “PSK,Mesum” dan sampai masalah sampah kami pernah selesaikan bersama di Ilmu Kesjahteraan Unib jurusan saya.
Dan hasilnya, bisa dikatakan 89% pernak-pernik kasus dalam kehidupan masyarakat kami mengetahuinya,dan beribu faktor penyebab telah kami dapatkan, terakhir (2010) kasus yang terberat yang kami ambil bagian adalah “Upaya Pemerintah Kota Bengkulu Untuk Menutup Lokalisasi Yang Berada Di Ploo Baai Bengkulu” anda setuju ??? yang benar aja boss janganlah buat masalah baru ditengah masalah yang berada dikota bengkulu saat ini, biasa kiamat Generasi Bengkulu. Jawabanya singkat saja dulu sisa PR anda untuk belajar, RT 08/Lokalisasi atau lebih gilanya tempat orang melakukan perzinahan, Kurang puas ??? Baik, tempat orang melakukan hubungan intim tapi tidak pernah menikah,nah paham kan???
Jika ditutup, anda bisa bayangkan kemana mereka lari? Berapa orang yang kehilangan pekerjaan itu didalamnya, jika dibongkar sah-sah saja karna itu mengandung malapetaka, pembawa musibah, tapi coba anda bayangkan jika dibongkar dan PSK ini masuk wilayah dalam kota bengkulu dan tinggal atau menetap bersama masyarakat sekitar, dan melakukan hal seekstrim selingkuh dengan anak, suami dari family kita bisa dibayangkan karamnya dunia anda. Itu hanya jawaban kecil dari jawaban yang kami miliki.
Saya kurang sependapat dengan ibunda dosen tercinta saya yang sangat saya kagumi ini tapi ada juga setujunya, yang mengaatakan: “Biarlah Konflik,dan Masalah Soial yang berkembang saat ini menjamur di sekitar kita banyak terjadi, agar kita (Peksos) banyak peluang untuk menyelesaikan kasus itu, jangan di bawa pusing jadilah itu sebagai potensi dan syukur-mu” 2011. (Yessylia Osira,S.sos.MP).
Nah,setujunya saya dengan ibunda dosen saya ini adalah bahwa yang ia katakan ini berbentuk pernyataan do’a, ibarat pintu rumah (Pintu ini terkunci,dan kunci ini ada tapi jangan ada yang masuk dulu sebelum semuanya hadir atau datang,sementara diwaktu yang bersamaan ada orang yang menanyakan ada tidak kuncinya? Jawaban itu sudah barang tentu tidak ada).
Intinya begini, inilah kejamnya kami jika diterapakan dalam dunia kekejaman,tapi kami tidak demikian ! Kami berbuat demi bangsa bukan untuk membuat bangsa menjadi hancur (Membiarkannya).
3.2      Awal Perkulihan Di Kampus Univ-Bengkulu (UNIB).
Saya masuk kuliah dikampus yang sangat saya sayangi ini pada pertengahan tahun 2007, saya datang dibengkulu ditemani oleh bapak tercinta saya,awalnya saya cemas,malu sekali datang  ke bengkulu,kalau urusan takut jangan ditanya karna itu sejak dari belum berangkat bengkulu sudah ketakuatan itu datang,apa lagi sebelum berangkat, dilepas oleh keluarga (Tradisi) semua keluarga kalau bisa harap berkumpul sejenak, pada rumah anak yang akan berangkat untuk menempuh pendidikan,semua orang berpesan pada sang anak “Jaga diri baik-baik di luar sana,jangan pernah buat malu keluarga” bisanya yang datang itu adalah tetangga sekitaran rumah dan keluarga sebelah ibu dan bapak jika ada, dalam kesempatan ini sang anak yang akan berangkat jauh, bisa dikatakan wajib hukum mencium dan bersimpuh dihadapan ke dua orang tua, inilah momentum yang sangat memilukan bagi saya, tidak ada cerita dalam hidup saya setelah besar (Remaja/Tamat SMA) menangis didepan orang tua dan keluarga waktu berpergian jauh, tetapi karna kata-kata dan pesan yang setiap keluarga yang saya salami waktu itu menasehati dan mengarahkan saya. jadi,berderailah air mata ini....Hanya tuhan yang tahu apa yang saya rasakan saat itu,antara Dosa,Cinta dan Lelahnya kedua oarang tua saya mencari nafkah demi membesarkan saya !!!
Saya jadi bingung sendiri dan jujur saya buta akan soal demikian, tetapi setelah saya menempuh pendidikan saya dibangku kuliah semua saya paham dengan itu, baik secara ilmu psikologi,budaya saya jadi mengerti.
Satu minggu sebelum saya berangkat ke kota bengkulu juga saya sempat mampir dirumah bapak guru saya yaitu, Apandi Rahman,S.sos (Mamok Toyar. Alumni IKS sayu satunya di Ipuh tamat tahun 2004) yang kebetulan baru saja menikah dan saya sempat bermain di rumahnya (Pasar Ipuh) saat itu teman saya adalah Nopi, dari beliaulah saya banyak belajar tentang dunia kampus/mahasiswa, beliau berpesan dan hari ini saya masih ingat akan pesan beliau, dalam sejarah kampus itu ada beberapa hal yang akan selalu kamu ingat selalu nanti,sampai kapanpun dan dimanapun pasti ingat,dan itu adalah:
ü Pertama masuk kuliah,
ü Proses menjalani kuliah (Belajar)
ü KKN
ü Wisuda
Saat saya menulis cerita ini NO empat itulah yang belum saya dapat rasakan, karena NO empat dalam proses menuju gerbang dari pintu yang telah ada (2012: Februari : 03,03,15).
Perjalanan kuliah saya waktu itu (2007) masuk pada tahap pertemuan seluruh mahasiswa yang diterima dari program PPA senusantara ini dikumpul di Unib depan (Gedung C) dari jadwal yang telah di tentukan oleh pihak Rektorat Unib bagian Pendidikan.

Kami mahasiswa PPA waktu itu bisa dikatakan anak Istimewa dari kawan-kawan yang lain, kami masuk terlebih dahulu dan diperlakukan layaknya raja oleh unib, saya senang sekali tapi sempat juga kecawa datang, tapi bukan karna Unib melaikan kakak kandung saya sendiri, yang tidak pernah saya bayangkan tega berbuat demikian !!! hanya allah yang tahu saat itu, setelah saya belajar dan tumbuh menjadi manusia yang telah lama melintang didunia fisip, akhirnya saya sadar dan memaafkannya walupun dalam hati, perbuatannya ini mungkin tidak pernah ia ketahui dan rasa pedih saya saat itu, tapi bagi saya terlalu manis untuk saya makan sendiri, yang pasti melalui tulisan ini saya menyampaikan bahwa saya dan ia memang jauh berbeda paham,”Bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda” itulah kata yang pantas untuk mengukir tentang dia dan saya.
Saat semua sedang gundah gulana, mulai dari tekanan batin dan didikan yang otoriter serta ancaman-ancaman yang bernuansa psikologis waktu itu, aktifitas saya dikampus tetapa saya jalankan, dan tibalah saatnya saya dan kawan-kawan yang lain berkumpul digedung C. Saat itu saya ingat betul,  sudah terlalu takutnya akan pertemuan itu saya mandi pagi-pagi (Sebelum Masuk Waktu Subuh), setelah pagi saya berangkat menuju gedung C, sebagai anak kampung yang jarang keluar saat itu dan tidak mengerti hukum serta aturan kota, dalam perjalanan berbagai kesan yang saya dapatkan waktu itu,mulai dari hampir ditabrak orang dengan mobil sampai pada tersandung batu saat saya menuju gedung C, beberapa peristiwa berkesan yang bisa saya ingat waktu itu, diantaranya ada orang tua yang datang pada saya menanyakan mana gedung C ??? sementara anak beliau disampingnya menangis, dengan lantang dan PD saat itu saya menjawab kalau tidak salah buk, itu! Dengan kondisi tangan menunjuk arah gedung, dan saya juga sempat melihat ada seseorang anak gadis yang turun dari mobil pakai kecamata hitam dan rambutnya pirang.
Saya sempat menyaksikan banyak orang bingung dan ada yang sibuk bertanya-tanya pada orang disekitarnya, demi Tuhan waktu itu saya juga ikut jadi bingung, yang saya bingung itu adalah dimana FISIP IKS ? dan teman saya Saipul Indra yang yang sama-sama dari ipuh ? akhirnya saya hanya bisa pasrah dengan keadaan dan dalam hati saya waktu tertanam kata yang sangat kejam:
“Tidak Ada Cerita Seorang Preman Yang Banyak Dikenal Orang Semasa Di SMA 1 Ipuh Mati Ketakutan, Dan Seorang Anak Malin Deman Jadi Seorang Pengecut, Mati Saya Sanggup Saat Ini” dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim- saya langsung masuk kedalam gedung C. Sampai didalam ruangan ini yang paling parah lagi, ratusan orang dari berbagai golongan, bahasa beda-beda ada semua, dan saya waktu itu sempat kaget juga pusing dengan keadaan ini, mana panas, akhirnya saya membuka tast yang saya bawa waktu itu dan mengambil sebatang rokok yang kebetulan waktu itu Rokok Djarum Black (Hitam). Dari sinilah orang banyak mendekati saya, yang kebetualan duduk dipojok, mungkin meraka berasumsi saya orang yang aneh,kok berani ??? (Sampai detik ini saya tidak tahu alasan kawan-kawan itu) dukungan saat itu yang membuat saya jadi lumayan berani  untuk berbuat demikian adalah rambut panjang (Ala rambut Fazril Iraham/Aril Peterpan) memang waktu itu vokalis ini sedang melambung namanya melalui lagu “Alexsandria” dan satu lagi Bend yang terkenal waktu itu adalah Bend Raja dengan lagu “Cinderela” akhirnya, sampai pada titik orang-orang dari rekorat masuk untuk mengisi acara dan semua orang (Anak PPA) disuruh buat barisan masing-masing sesuai dengan jurusan.
Disini baru saya pusing besar, berbagai orang telah saya tanya tapi tidak ada yang tahu, akhirnya saya nekat dengan kembali berkata dalam hati, “Tidak akan mati saya jika bertanya pada orang-orang didepan (Pihak Rekorat)” dengan santai dan beraninya saya datang dan salami orang yang berada didepan saya waktu itu “Maaf pak,saya dari ipuh,IKS FISP di mana ya” dan beliau dengan baik dan seyum menjawab “Itu lho dek dikiri bapak,masuk aja disitu tapi ingat jangan ribut” Dan saya menjawab “Maksih pak” dan sayapun waktu itu amabil bagian dalam barisan,satu orangpun tidak ada yang saya kenal sampai pada pengunguman“Jika Capek, anak-anak dibolehkan untuk duduk” Kesempatan ini,saya gunakan untuk berkenalan dengan kawan-kawan disekitaran, orang pertama yang saya kenalkan waktu itu adalah Fhilein Sophy (Teman saya saat ini, yang bisa dikatakan saudara Sedarah tapi lain ibu dan bapak) kenapa saya berasumsi demikian karna harta saya harta dia,berkelahi dia berkelahi saya, jangankan soal berkelahi ! mati saya sanggupi untuk sosok anak manna padang lebar yang satu ini,(Alasan Khusus Rahasia Persahabatan)! Orang kedua yang saya kenalkan adalah Muhammad Subhan, anak manna juga tetapi sekarang tidak kuliah lagi,dan yang lainya adalah Yulian Bakhti,Yenton AN,Muktar KOM.
Dan haripun masuk malam, setelah acara hari itu selesai saya lalui dengan penuh lelah dan letih, terakhir saya mengetahui bahwa orang yang saya salami tadi siang adalah Bpk.Drs.Fahrorrozi,P.hd (Kemahasiswaan Rektorat Unib) dari kakak saya yang berada dikosan saat itu, dan nama orang yang menurut saya layaknya selebriti kondang yang saya ceritakan diatas pakai mobil, kecamata dan rambut pirang datang ke gedung C itu adalah Frezki Anggun Amelia (Enji-KOM-07), orang yang berasal dari lubuk linggau (Palembang) dan kabarnya sang bapak (Orang tuanya) adalah ketua DPRD lubuk linggau dari Fraksi GOLKAR, saya tidak tahu pasti itu? yang jelas saya tahu dengannya (2007-2012 saat ini).
Wajarlah ! orang jelek kenal dengan orang Cantik, yang tidak wajar bin masuk akal adalah orang cantik kenal dengan orang jelek atau orang miskin tapi tidak tahu miskin, yang tidak pernah sadar, ini bahaya boss !!!
Maaf ! Saya potong sedikit,dari cerita yang saya lalui ini,yaitu yang tidak saya ceritakan adalah: kisah waktu upacara depan rekorat,PKK digedung C bersama Nopi Alfian, Registrasi unib yang berdesak-desak dan menagambil jaket Almamater di Rekorat dan fakultas, Tidak mengikuti Ospek Jurusan dan Fakultas, kembali terjerumus dalam dunia mabuk-mabukan dikosan Yoga Rawa Makmur, Pengembalian berkas formulir pengisian KTM, malam keakraban di TAHURA dengan senior-senior IKS, kisah waktu perkenalan dengan Ririn Afriani, Wiwindari, Jesi, anak PPA IKS waktu di Fakultas dan lain-lain yang tidak bisa saya ingat lagi saat ini karna telah terlalu lama bin usang boss !!!
Hari demi hari saya lalui, masa kuliahpun saya jalankan, keakraban saya dengan Fhilein Sophy (Een) dikampus terus berlanjut, bersama itu yang paling akrab dengan saya bisa dikatakan orang-orang yang lumayan kejam, keras dan sangat nakal, merka itu adalah Saya sendiri, Indra Wijaya (Ipuh), Frengki (Pondok Kelapa), Yoga, Subhan, Philein, Alex, (Manna), disinilah hebatnya semester satu dahulu, orang berteman berdasarkan sipat dan kelakuan atau tabiat masing-masing, yang baik berkumpul dengan orang yang baik dan saling berkelanjutan seperti itu, sampai pada yang kaya berkumpul atau berteman dengan orang kaya saja, kalau ditanya saya dimana sebenarnya ??? semuanya masuk golongan itu, karana waktu itu kawan-kawan yang tidak pernah ospek menganggap kami ini senior dari mereka, dan itu sangat mudah untuk kami berinteraksi atau masuk dalam dunia kawan-kawan yang pernah mengikuti ospek, waktu itu orang-orang yang tidak Ospek itu mereka adalah Yulian, Fhilein, Subhan, Alex, Ade juga saya. Sudah dapat baju ospek dari panitia, semua kami kompak tidak mengikuti acara tindas-menindas ini yang berujung membentuk kebencian dan dendam setiap generasi dibawah ini, setidaknya ini yang saya tahu dan pahami tentang budaya yang salah itu.
Ciri-ciri orang yang tidak mengikuti Ospek ini adalah rambutnya gondrong, dan saya sendiri jangan ditanya Boss, asli gondrong sampai sebahu panjangnya tapi belum sampai pada tahap gondrong terurai panjang dan saya ingat Betul IP saya waktu semester I dahulu 1,55.
Selaku anak PPA yang waktu itu, bisa dikatakan orang-orang unggulan saya menyesal dan sangat malu dengan kawan-kawan yang lain, hal serupa juga dialami oleh rekan saya Een,Subhan karena kami benar-benar nakal dan jarang masuk, amanah diwaktu berangkat bengkulu untuk kuliah yang dititipkan orang tua dan keluarga sudah mulai memudar dari janji yang pernah saya katakan sebelum berangkat, dilain pihak saat itu saya bisa dikatakan menjalani kuliah setengah hati karna saya masih ingin kuliah dipadang bersama rekan saya Bobi Hartanto,juga ada bentuk kekecewaan saya terhadap kakak tertua saya mengabaikan adik kandung diwaktu itu, sedangkan tempat saya mengadu dan bersandar diwaktu itu adalah kakak perempuan saya tapi rumahnya jauh diujung sana (STAIN), salah satunya yang bisa mengobati saya sat itu adalah andri satria (Adik sepupu) yang kebetulan tahu wilayah bengkulu dan mantan anak MAN model kota ini, (Tamatan 2007/IPA), kecerian saya mulai timbul dengan sendirinya diwaktu itu dan selanjutnya yang menyenangkan saya itu adalah een,ayuk rica,uda ucok,dan HP saya.
Hari demi hari kembali saya jalankan ditengah kegundahan yang saya alami, lebih dari empat bulan saya menderita dikosan layaknya anak rumahan, sehingga saya ingat betul badan ini telah putih bersih, rambut gondrong dan gemuk. Sebagai anak Badung semasa di SMA saya sangat tidak menyukai kondisi ini, saya butuh kebebasan dan ruang yang mampu membuat saya tenang bukan “Neraka” yang seperti ini, bisa dikatakan saat itu saya layaknya setiap hari dan setiap malam, seperti orang Sakau dan Gila.
Sampai suatu saat, Nopi teman saya waktu di SMA dahulu berkunjung dan mencari tempat tinggal saya di UNIB bagian belakang, aneh memang ! orang yang selama ini hidup bercanda,tertawa dalam suka dan berbagi dalam duka tidak akrab lagi dikarnakan sibuk dan dibatasi oleh jarak dan keadaan, akhirnya kami bersatu kembali tapi untuk urusan diluar kampus. Kalau didalam kampus, hanya ada Yulian dan Een,Alex,Subhan waktu itu, persetanlah urusan wanita yang ada waktu itu hidup bagi saya di bengkulu ini sangatlah menyakitkan.
Semasa semester III satu persatu kawan saya menghilang dari dunia kampus mulai dari Yulian Bakti, M.Subhan pergi meninggalkan kami (Berhenti Kulaiah), saya dan een jadi bingung di waktu itu, sehingga kami membangun relasi dengan masuk disemua kalangan orang, mereka adalah Desman, Adrik, Roman, Pamor dan lain-lain yang ada diruangan IKS waktu itu. Dikampus memeng kami sangat akrab berempat (Subhan,Een,Yulian dan Saya) tapi kalau diluar kampus lain cerita.
Saat gempa besar tahun 2007 sebelum bulan puasa,dan 30 menit sebelum sholat magrib yang mengguncang kota bengkulu yang berpusat di Lais Bengkulu Utara yang berakhir dengan hancur leburnya lais waktu itu, saya adalah bagian dari saksi itu, Sulit untuk saya ceritakan, yang pasti gempa itu sampai di Sumatra Barat sana (Hasil komonikasi dengan pacar setelah satu minggu berlalu Bencana) dan bagi saya dunia ini serasa sudah kiamat, disamping saya waktu itu, kakak kandung saya, Uda Ucok, Medi Armando dan Andri Satria, duduk didijalan dalam gang juwaita, disana saya melihat orang-orang yang selama ini tidak bisa saya lihat pucat menjadi pucat pasi,yang tidak menyebut nama tuhan menangis menjadi ingat sambil menangis laksana orang disampingnya tidak ada lagi (Mati).
Dan saya sendiri waktu itu, hanya bisa terdiam dan memejamkan mata, sambil tangan mencari saku mengambil sebatang rokok (LA) yang ketika kabur dari kosan saya langsung mengambil HP dan rokok, saat saya memejamkan mata tak satupun orang tahu apa yang saya lakukan, sekarang saya bongkar melalui tulisan ini, saya mengatakan kepada tuhan “saya tidak ingin mati,jangan ambil nyawa saya dan orang-orang yang telah menyayangi saya dan saya sayangi saat ini”, waktupun berlalu dengan suasana layaknya kota konflik, dimana-mana orang ribut ingin lari karena ada issu air  laut naik (Tsyunami) ketakutan waktu melihat Banda Aceh yang disapu habis oleh air laut, membuat orang menjerit untuk lari didaerah daratan yang tinggi, waktu itu dimana-mana jalan di waktu itu sesak oleh manusia yang ingin pergi, saya sendiri waktu itu ingat betul, juga ikut berangkat kabur bersama andri satria tapi tidak segi orang yang sudah sampai dibukit kepahyang sana,melainkan hanya batas gerbang unib belakang, saat itu juga sinyal HP mati, Listrik padam dan dijalan-jalan berbagai bahasa dan bentuk umat manusia ada, satu yang saya ambil waktu itu ialah pasrah pada tuhan saya, (Jalan terbaik).
Terlalu panjang ya boss ??? Maaflah,namanya juga cerita,Oke??? Nah,begitulah segelumit cerita tentang dimasa-masa dari semester satu sampai pada semester tiga di UNIB dan kota bengkulu ini, yang terkdang puasa semasa itu dan terkandang tidak, apa lagi sholat jauh !!!
Sampai pada suatu ketika Nopi Alpian sahabat saya diluar kampus ini (Semester IV) keluar dari status mahasiswa, sebenarnya! Nopi ini anak UNIB juga, tapi  tempat belajarnya bukan diKampus besar tempat saya kuliah saat ini, melainkan PGSD yang ada di km 6 setengah sana.
Sebelum Nopi keluar dari kampus berbagai aktifitas dan kegilaan yang kami lakukan,anda tahu Sport Center pantai panjang sekarang (Lapangan Basket) ??? Bagi yang tidak tahu akan saya ceritakan sedikit, bagi yang tahu harap diam,paham ??? Nach, pada masa lalu sport center ini adalah tempat puluhan dan ratusan penikmat al-kohol datang setiap malamnya, disinilah kami mengabiskan masa kerinduan saya dan Nopi semasa SMA terobati, yaitu mengangkat kembali botol-botol panas tersebut, lebih lima bulan saya dan Nopi juga sempat ditemani oleh rekan yang sesama orang ipuh penikmat al-kohol hadir andesta, zul, barak, nata, eef, candra, mamok darta, samhari, nofran dan atoy-atoy lainnya).
Berbagi minuman telah saya dan kawan-kawan angkat bersama dalam kondisi mabuk setiap malam, dan ribuan bahkan jutaan uangpun sempat melayang dalam semalam, mungkin anda tidak percaya ??? harapan saya jika bertemu dengan nama-nama diatas tadi tanya saja langsung dan orangnya masih hidup (Anak Air Buluh Ipuh), malam semakin berlarut yang mewarnai malampun berbagai jenis, suku, ras, agama dan sosial lainnya ada.
Minuman beral-kohol sangatlah dekat dengan maksiat dan perbuatan hina (Saya pernah dengar itu) jawabannya YA karna saya pernah alami dan resapi itu, dan setiap tempat beral-kohol (Remang-remang,Cafe,Bar,Kasinno) sudah barang tentu ada wanita malamnya dan ini memang pelangi dari dunia malam.
Untuk Lebih jelasnya,apa yang telah saya lakukan dan bersama kawan-kawan bisa anda kaji dan pahami sendiri, perjalanan kenakalan saya tempo dulu tidaklah sampai disitu saja. Pernah suatu saat saya pusing dirumah dan SMS dengan teman saya frengki (Teman Kampus) untuk minum di WR2M pantai panjang dan ia pun menyanggupinya, bersama itu juga turut hadir teman saya Koko dan kamipun berangkat (Motor 1 orang tiga), setelah sampai disana bukannya minuman yang kami minum malah yang terjadi Mabuk Daun “Melayang” (Narktika jenis Tumbuh-tumbuhan), dan saat itu pula nopi teman saya dan yang lain mengajak saya untuk kepantai minum (lewat SMS), akhirnya kami bertemu selang beberapa jam naik malam.
Saat mabuk berat,suasana semakin memburuk sampai pada tingkat yang dikatakan orang “Ressek” yaitu koko yang mengggu Nopi, tidak terima dengan itu Nopi angkat botol minuman untuk memukul koko teman saya dan frengki ini, karna saya dan frengki waktu itu belum sempat mabuk betul, akhirnya kami mendamaikan kedua orang ini.
Kisah perjalanan dimasa lalu ini tidaklah sampai disini saja, tapi karna saya untuk mengingatnya jadi capek dan lelah boss!!! Jadi saya akan potong sedikit cerita ini, intinya ada beberapa cerita yang tidak saya masuk dalam tulisan ini,yaitu:
Ø Peristiwa di Cafe Arwana bersama Nopi,Eef dan Zul.
Ø Peristiwa hubungan saya dengan Nopi,Pacarnya,dan Kartu ASnya.
Ø Pencaharian rumah PSK kelas 1 di Bumi Ayu anak SMK serunting bersama Nofran dan kawan-kawan.
Ø Perjudian di sentiong bengkulu dan Rawa makmur.
Ø Mengenal yang namanya lokalisasi dan Free sex.
Ø Perjalanan saya masuk billiar ditanah patah bersama Hengki anak ipuh dan Riko.